Tuesday, December 27, 2016

Holiday Class in Bali


Perjalanan ini begitu panjang dalam jarak, Tanjung-Banjarmasin- Denpasar -Buleleng, Singaraja, lewat darat 5 jam, pesawat 2 kali, lanjut lewat darat lagi selama 5 jam, baru sampe ke tujuan.

Sempat hampir ketinggalan pesawat.

Ceritanya begini, pemesanan tiket dengan kode booking yang berbeda tidak bisa di connect, klo flight pertama delay, dan jarak berdekatan riskan banget untuk telat. Dan ini kejadian, sempet lama nunggu bagasi, padahal check in sudah hampir ditutup, untungnya pesawat yang akan ke Denpasar agak lambat landing jadi check in masih open. Dan akhirnya pesawatpun landing, bagasi dari pesawat sebelumnya ga ketemu2.. Hampir aja kami bertiga berangkat duluan, 2 orang tinggal untuk bawa bagasi, 1orang hanya maks 20 kg.

Saturday, December 17, 2016

My very nice homework

 Hadirnya peran kita dalam masyarakat tidak lepas dari peran kita dalam mengatasi permasalahan dalam keluarga. Bila kita sanggup mengatasi permasalahan dalam keluarga paling tidak tidak menambah permasalahan dalam masyarakat. Lebih bagus lagi menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat.

Peran dalam masyarakat secara bersama-sama bisa diwujudkan dalam komunitas-komunitas kecil yang sevisi. Bisa dengan mengikuti komunitas sevisi yang sudah ada atau dengan membentuk sendiri komunitas dengan visi yang berbeda. Dengan bertambahnya jumlah komunitas, bertambah pula kesadaran masyarakat tentang isu sosial yang terjadi. Terkumpullah ide-ide untuk mewujudkan kegiatan yang bermanfaat.

Merumuskan ide sosial sebagai berikut, dengan tetap berharap agar semua bisa terwujud sesuai dengan "misi spesifik hidup kita"


Empati+passion = social venture

Ketertarikan/minat hobi
Koleksi buku parenting dan keluarga
Menulis
Mendampingi anak

Skill hard, soft
Manajemen waktu
Manajemen diri
Mengorganisir anak-anak
Menyusun dan mengembangkan portofolio anak
Melatih untuk selalu mendokumentasikan perkembangan anak

Isu sosial
Budaya membaca yang menurun
Anak-anak kurang eksplorasi diri terhadap minat bakatnya
Tantangan memfasilitasi anak sesuai fitrahnya

Masyarakat
Anak-anak
Orang tua

Ide sosial
Kesadaran masyarakat bahwa pendidikan anak dimulai dari rumah


 Ketertarikan/minat hobi
Koleksi buku resep
Memasak makanan tradisional 

Skill hard, soft
Manajemen waktu
Manajemen diri
Kepuasan diri dan aktualisasi diri krn bisa menghasilkan karya berupa masakan.
Melatih diri untuk berusaha menyiapkan masakan yang fresh
Melatih kreatifitas diri dalam menyusun menu

Isu sosial
Banyak junkfood yang makin digemari walaupun kurang memenuhi keseimbangan gizi
Banyak keluarga menyediakan makanan praktis yang instan, tinggi protein dan kurang serat, berakibat pencernaan terganggu

Masyarakat
Anak-anak
Orang tua

Ide sosial
Melestarikan masakan Indonesia
Menyediakan masakan sehat dimulai dari rumah.
Peduli kesehatan dan gizi anak-anak.

Menyusun nice home work ini bukan hal  yang mudah. Setiap selesai penyusunan nice homework ada review di hari berikutnya. Untuk kita melihat ulang lagi apakah sudah benar yang kita lakukan. Kuncinya harus mau memaksa diri untuk memperbaiki kembali apa yang tidak sesuai. Dan yang paling penting adalah menjalankannya. Walaupun kita sudah mengakui hal-hal yang kita sukai dan bisa, kalau tidak dijalani maka akan sekedar menjadi tulisan dan angan-angan.
Yang menjadi semangat adalah Allah akan selalu memberikan jalan keluar jika kita mau berikhtiar.

Saturday, December 10, 2016

Be Do Have

Begitu terkuburnya potensi diri.. Menentukan apa yang disuka dan bisa menjadi hal yang rumit buat saya. Apa yang saya tuliskan ini pun tidak benar benar menunjukkan prestasi yang luar biasa dalam hal yang disenangi. Minimal sudah mau mengakui,  menemukan dan menerima sebenernya saya itu suka menulis, walaupun belum berprestasi dari menulis, saya suka memasak, walaupun belum berprestasi dari memasak, saya suka mendampingi anak-anak walaupun jatuh bangunnya harus disikapi dengan lebih bijak dan belum merasa mensukseskan anak-anak. Saya menerima dan mengakui bahwa saya menyukai hal tersebut dan berusaha tidak membandingkan dengan orang lain. Kapankah kita akan merasa bahagia jika selalu saja membandingkan dan lebih parahnya iri dengki dengan kesukaan dan kebisaan orang lain? 

Saatnya melakukan aktivitas Suka dan Bisa tanpa pikir panjang, melakukannya dengan istiqomah, konsisten, terus menerus, karena pasti ada saatnya dimana kita merasa bosan, tidak semangat, ketika menemui kendala/ kesulitan. Lihatlah lagi apa yang kita tuliskan,  dan berusaha kembali lagi ke jalan yang menuju ke tujuan.

Seandainya menengok kembali kesalahan pendidikan di waktu lalu, berharap tidak terulang kembali ke generasi selanjutnya, tiba memilih jurusan kuliah, masih merasa bingung, akhirnya jatuh pada pilihan jurusan favorit dan jurusan yang gampang dapet kerja dan gampang dapet duit katanya hehehe. Sampai saat kuliah pun tidak bener-bener jatuh cinta dan menganggap ini nih jalan hidupku. 

Pun sewaktu masuk ke dunia kerja, jurusan kuliah tidak benar-benar berhubungan. Dan sempat tune in dengan tempat dan bagian saya kerja, namun benarlah bahwa seorang ibu ujung-ujungnya akan kembali lagi ke fitrahnya yaitu bersama dengan anak-anak. Benar pula bahwa kemuliaan diri yang harus dicari. Kondisi saya mengharuskan saya kembali ke tahap awal (bunda sayang) berkumpul keluarga dan mendampingi anak-anak. Proses menyadari ini semua tak semudah membalikkan telapak tangan, banyak pihak yang terlibat dan perlu menurunkan ego. Banyak belajar dari pengalaman orang lain, belajar dari quran lewat orang-orang yang telah memperoleh hidayah/petunjukNya. 

Inilah pengalaman berharga yang dialami, mungkin ini namanya mid-life crisis, entahlah...yang penting jangan sampai anak-anak seperti saya membuang waktu karena tidak sempat menemukan misi hidupnya apalagi tidak sempat menjalani apa yang disuka dan bisa. Berikan kesempatan, arahkan dan dampingi mereka..

Be do have

Saya pun bingung mau menjadi apa dengan apa yang saya suka. Mungkin kita baru akan kepikiran setelah kita menjalaninya. Dengan kesukaan menulis, bayangan saya, saya akan sharing apa yang saya lakukan, via tulisan. Karena pengalaman sendiri, pasti tulisan tersebut bukan cuman teori.

Yang saya lakukan adalah fokus dalam mendampingi anak secara full (insya Allah semoga Allah mudahkan). Mendampingi anak-anak menemukan misi hidup, dan memotivasi dan memfasilitasi mereka. Nantinya setelah mereka mandiri dan tidak banyak memerlukan pendampingan lagi, memulai lagi dengan fokus kesenangan lain yaitu memasak. 

Ingin sekali memiliki anak yang bahagia, menjalani sesuatu sesuai passionnya, berbinar dan bersemangat berkegiatan dan menjalani hidupnya. Mengerti fitrahnya sebagai manusia, mengerti mengapa, bagaimana, untuk apa hidup di dunia ini..

Ingin sekali memiliki sebuah karya yang menginspirasi orang lain. Sebuah karya yang bermanfaat buat orang lain, dapat membantu orang lain. Namun sebelum dijalani, karya itu masih dalam angan-angan.


Pertanyaan sulit yang mau tak mau harus dijawab


Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
Memiliki anak sukses dan bahagia, mencintai Allah dan RosulNya

Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)?
Anak-anak menikmati momen bersama bunda, bunda lebih menikmati kebersamaan dengan anak-anak. Punya karya berupa buku yang bercerita tentang pengalaman belajar bareng anak. 

Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)
Menjalani homeschooling bareng anak terkecil, lanjut anak kesatu dan kedua (semoga Allah mudahkan)

Semoga apa yang telah dituliskan bisa menjadi penyemangat dan menjadi janji terhadap diri sendiri, dengan terus tetap berharap agar Allah mudahkan dan Allah bukakan jalanNya..


Note: #materinhw8
Berikutnya mulai susun langkah-langkah usaha apa saja yang bisa kita lakukan untuk menunjang sebuah produktivitas hidup kita.Mulailah dengan menetapkan target waktu dan jadwal kegiatan selama satu tahun, serta menentukan ukuran atau indikator keberhasilan dalam setiap kegiatan yang kita lakukan.Buatlah prioritas dan pilih hal-hal yang memang kita perlukan. Hindari membuat daftar yang terlalu panjang, karena hal tersebut membuat kita “gagal fokus”. 




Sunday, December 4, 2016

Strength Tipology


Dengan tes temubakat, hasilnya terlihat ketika kita memilih penyataan-pernyataan yang tersedia, ketika salah memilih atau kurang fokus, maka pengaruh ke hasilnya. Karena tes ini sifatnya instan, mungkin sebagai gambaran awal saja tentang bakat kita dimana. Selanjutnya dikembalikan lagi kepada kita, bagian mana yang ingin kita kembangkan dan perkuat.

Jika mengisi kuadran yang disediakan ini, kembali menengok ke kegiatan sehari hari. Semoga tidak ada yang terlewat

Kuadran  1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA
- memasak
- menulis
- mendampingi anak

Kuadran 2  : Aktivitas yang anda SUKA tetapi  andaTIDAK BISA
- gardening, bercocok tanam
- menjahit
- design

Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda  BISA
- mengurus laundry

Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA
- menggambar

 




Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...