Tuesday, December 21, 2021

Konferensi Ibu Pembaharu



Di penghujung kuliah di kampus Ibu Pembaharu, kami melaksanakan selebrasi sehari sebelum Konferensi Ibu Pembaharu dimulai. Mahasiswa yang dinyatakan lulus sementara di posisi 60%. Hal ini sangat membanggakan. Namun saya pribadi sepertinya memutuskan untuk tidak lanjut menuju ekosistem Ibu Pembaharu karena berbagai pertimbangan. Semoga masih tetap semangat melanjutkan project-project Diyang Binangkit bersama teman-teman.


Konferensi Ibu Pembaharu secara online ini sangat keren, menginspirasi, dan membanggakan. Sebagai peserta merasa dimudahkan dalam memperoleh ilmu-ilmu keren, terlihat persiapan yang sangat matang dan pelaksanaan yang lancar dalam sebuah event. Para peserta diberikan panduan yang jelas dalam mengakses. Luar biasa terimakasih banyak untuk semua yang telah menyajikan Konferensi Ibu Pembaharu ini. Saluut..










#konferensiibupembaharu
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Monday, December 13, 2021

Jurnal 8 Scale Up Impact

 Alhamdulillah telah memasuki akhir dari perkuliahan Bunda Salihah, namun merupakan awal dari masuknya Ekosistem Ibu Pembaharu.

Seperti mendaki gunung, akan sampai pada puncaknya, namun perjalanan masih belum selesai. Masih ada tantangan berikutnya yang tak kalah menantang. Untuk sesaat mari rayakan kemenangan ini. Menceritakan kembali keseruan perjalanan yang lalu beserta tantangannya. Rasanya plong dan bersyukur. Energi ini penting kita serap untuk proses 
berikutnya.Bismilah 


Scale Up Impact

Seperti judulnya, di Ekosistem Ibu Pembaharu nanti bakal mendapat kesempatan untuk belajar bagaimana meluaskan dampak untuk aksi yang dilakukan. Untuk bukti keseriusan perlu beberapa seleksi untuk melewatinya. Yuuk kumpulkan semangat lagi. Tidak ada paksaan namun alangkah baiknya tetap lanjut.

Changemaker Journey 


Kisah perjalanan ini terwakili oleh video dibawah ini.
Wah wah masih harus banyak belajar untuk bikin video keren. Tentang konsepnya, script, penyajian yang backsound dan pesan yang disampaikan bakal nyampe dan membekas di hati. Hmmmmm banyak ilmu yang belum terjamah.
Oke deh.. ini video terbaik yang aku bikin untuk saat ini

Terimakasih editing dari tim diyang binangkit. Lovee


Berikut link video-nya:

https://youtu.be/WHbEX3NDgkE 




Indikator Kelulusan Administrasi

-Tuntas dengan minimal 7 dari 8 tantangan
-Tuntas dengan minimal 7 dari 8 review jurnal
-Event, ikut berpartisipasi aktif minimal 2 dari 3 event besar di kampus Ibu Pembaharu
-Berikut screenshot dari jumlah minimal jurnal, review dan event minimal. Sebelum jurnal ini dikirimkan.




1 Aksi 1 Solusi, mampu mengubah empati menjadi minimal 1 aksi untuk 1 solusi


Bisa disimak resume di bawah ini:


Secara garis besarnya aksi tim Diyang Binangkit seperti ini.

Kami sebanyak 5 orang berkumpul dalam tim DIYANG BINANGKIT untuk saling dukung, saling bantu, dan fokus mengatasi masalah dalam bidang KOMUNIKASI. Masalah ini yang menghalangi sebagian dari kami untuk BERBAGI ILMU. 

Aksi yang sudah kami jalani yaitu: membuat WADAH untuk berbagi ilmu, mengisinya secara bergiliran untuk melatih keterampilan PUBLIC SPEAKING. Teori bisa didapatkan dimana saja namun disinilah tempat praktiknya. Belajar menceritakan pengalaman berharga yang dialami, sharing ilmu yang bermanfaat, dan berinteraksi secara sosial.
Disini kami belajar menjadi HOST, belajar manjadi NARASUMBER, belajar menjadi OPERATOR live streaming, belajar MANAGE WAKTU, belajar BERKOMITMEN, dan KONSISTEN kami mengajak para perempuan untuk dapat bersama-sama menggunakan potensi diri yang dipunyai agar jangan disia-siakan, buat menjadi lebih bermanfaat dengan cara yang menyenangkan dan membahagiakan.

INOVASI SOSIAL

Membantu para perempuan untuk dapat menjadi versi terbaik dirinya, mampu berkomunikasi dengan baik, bersemangat dan berbahagia untuk Berbagi Ilmu.

Sesuai tujuan kami:

Lahir banyak perempuan yang passionate, yang expert minimal dalam satu bidang tertentu, menjadi sarana untuk menuntaskan misi/peran hidup di dunia, yang selalu bersemangat dan berbahagia untuk berbagi ilmu.

Demikian cuplikan aksi kami.


Syarat kelulusan selanjutnya:
-Portofolio, mampu membuat 1 portofolio aksinya dalam bentuk website/pdf/karya digital lainnya

Link website
www.diyangbinangkit.blogspot.com

Link instagram
https://instagram.com/diyangbinangkit?utm_medium=copy_link

Link FBG
https://www.facebook.com/groups/872074287040035/

Link FP
https://m.facebook.com/Diyang-Binangkit-238727911382901/

Link Youtube
https://youtube.com/channel/UCss_NB_el_il8yXKawIqcTg

Indikator Kelulusan Individu

Indikator ditentukan oleh diri sendiri, bagaimana menentukan indikator sendiri dan mencapainya.

Saya akan bangga menjadi ibu pembaharu kalau:
-mengerjakan tugas secara detail, tidak asal kumpul link.
-menyimak materi dari Founding Mother dan menyampaikan kembali ke Tim sesuai kebutuhan
-mengerjakan aksi yang sudah direncanakan bersama tim
-berusaha komitmen dan konsisten dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan.
-menyelesaikan satu masalah sehari-hari, dan saya pernah menuliskan indikatornya saat tahap identifikasi masalah. Yaitu 
"Ketika saya dan perempuan pada umumnya mau berbagi/sharing ilmu apapun yang dimiliki/ditekuni dengan semangat dan bahagia".
Alhamdulillah kami melakukannya di diyang binangkit.



Bismilah untuk sampai pada tahap ini bisa dinyatakan LULUS, telah melewatinya dengan baik. Semoga bisa tetap semangat untuk melewati tahap selanjutnya. Ekosistem Ibu Pembaharu.


#diyangbinangkit
#jurnal8
#selebrasibundasaliha
#scaleupimpact
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia


Sunday, December 5, 2021

Review Jurnal 7 Apresiaksi

Kali ini berpartner dengan seorang dokter, yaitu dengan mbak Maya Ch. Buddy yang gercep, terimakasih mbaak sudah menghubungi lebih dulu. Review jurnal untuk saya pun selesai dengan cepat, senang rasanya..

Berikut link jurnal yang saya review:



Bismilah kita mulai yaaa..

Apresiaksi adalah saat memonitoring dan evaluasi
Apa saja yang telah dilakukan?


1. Lihatlah analisis dampak apakah sudah cukup untuk menggerakkan aksi ini menjadi bagian dari solusi? mengapa?


Bagi Tim SEARCH analisa dampak sosial untuk Aksi kami adalah mengetahui kebutuhan orang tua untuk penyelenggaraan Home Education dan seberapa besar dampak aksi ini untuk Follower Ig/medsos.


Aksi Tim Search adalah mengajak orang tua untuk mendidik anak-anak dengan baik, mengajak keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak di rumah. Dengan keterlibatan ayah diharapkan anak-anak tumbuh sesuai fitrahnya. Dan juga pentingnya memiliki visi keluarga yang disusun bersama agar setiap anggota keluarga berkontribusi dalam mewujudkan visi keluarga.

Hasil positif yang dilaporkan dari aksi ini adalah mengetahui kebutuhan orang tua untuk penyelenggaraan Home Education. Dengan mengetahui kebutuhan orgtua maka orangtua dapat fokus untuk mendampingi anak sesuai perkembangannya.
Mungkin bisa lebih diidentifikasi lagi perubahan apa yang terjadi, perubahan apa yang diharapkan dengan adanya aksi ini. Jangan sampai tak berdampak apapun terutama bagi diri sendiri.





2. Lihatlah theory of change, apakah runtut? Prosesnya bisa diterima?Mengapa?


Dengan menggunakan Theory Of Change apa yang dilakukan menjadi lebih terarah, karena fungsinya sebagai monitoring dan evaluating


Hasil Theory of Change Tim Search sebagai berikut: 

“Dari input kami berupa Aplikasi Canva, Capcut, Kinemaster, kemudian kami juga sudah memiliki Medsos (Ig @mendidik.dirumah yang ingin dioptimalkan), sumber bacaan pendidikan di rumah, pelatihan dan Workshop, aktivitas kami menyusun Reels, materi Home education. Harapan Output : memahami materi dasar Home Education dan menerapkan pribsip HE bersama keluarga. Outcome yang diharapkan adalah meningkatnya kesadaran akan amanah orang tua tentang pendidikan anak di rumah, berusaha memahami dan menerapkan HE. Impact lebih luas yaitu mendukung meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing.”


Untuk lebih mengarah ke konsep Theory of Change, disarankan menggunakan frase JIKA..., MAKA…diharapkan dapat terlihat keterkaitan setiap tahapnya. Dan terlihat bagaimana aksi kita dapat berkontribusi dalam permasalahan dunia. Masih bisa kalau mau direvisi sedikit redaksi dari Tim Search ini.






3. Lihatlah the logic model

The Logic Model yang merupakan bagian penting juga dalam fungsinya sebagai alat untuk membangun strategi monitoring dan evaluating. Dengan membuat The Logic Model, kita melihat dan menuliskan kembali SMART GOAL, kemudian peran apa yang diambil oleh masing-masing member, monitoring aksi yang sudah dilakukan, apakah sesuai dengan smart goalnya, dan mengetahui beberapa asumsi yang kita gunakan. Asumsi ini fungsinya kita mengetahui kondisi ideal dalam menjalankan aksi. Bagaimana jika tak sesuai dengan kondisi ideal? Maka kita masukkan dalam Risk Management.

Agar lebih memahaminya, sebaiknya Tim Search membuat dan melengkapi Template The Logic Model.










4. Bandingkan tabel Risk management dengan tabel stop start continue. Apakah struktur berpikir pengambilan keputusan sudah benar?


Pada Risk Managemen yang dibuat pada Tim Search pada akhirnya tidak mencakup keseluruhan risiko yang mungkin terjadi. Masih banyak risiko-risiko yang bakal dihadapi, namun tidak teridentifikasi dengan lengkap. Dikhawatirkan risiko tersebut muncul tapi belum terpikirkan apa yang akan dilakukan untuk mengatasinya. Ada baiknya dilakukan perbaikan mulai dari The Logic Model.

Tim search

“Kami menyusun 3 hal, stop kesibukan masing-masing, continue membuat konten kreatif seputar pendidikan anak di rumah, saling menyapa dalam grup, saling berbagi kisah, dan start belajar aplikasi yang mendukung pembuatan konten medsos.”

Jika dibandingkan Risk Management dengan tabel Stop, Start, Continue, sudah sesuai antara Risk dan apa yang akan dilakukan. Tinggal dimonitoring saja.


Demikian review dari saya, mohon maaf jika kurang berkenan. Semoga Tim kita sama-sama berkembang menjadi lebih baik.

#sistemumpanbalikmateri7
#apresiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia


Monday, November 22, 2021

Apresiaksi

Apresiaksi adalah salah satu cara untuk bisa membuat project/gagasan/inovasi sosial bisa berkelanjutan. Ini saatnya kita melakukan apresiasi, evaluasi, monitoring dan memutuskan.

Pertama kita menganalisis dampak sosial yang terjadi dengan adanya aksi yang dilakukan.


Apa pentingnya analisis dampak sosial ini untuk AKSI kita?

1. Akan lebih memahami dampak langsung dan tidak langsung.

Dampak langsung dirasakan oleh saya sebagai mahasiswa bunda salihah dan member tim.


-Mengerti secara teknis tentang bagaimana menggunakan streamyard dan livestreaming.
-Mengisi forum berbagi dalam ruang lingkup yang kecil.
-Adanya support grup buat para member sehingga dapat saling membantu dan mengisi jika diperlukan.
-Sharing pengalaman masing-masing dan dapat saling menyerap ilmu dan dìpraktekkan. Amazing-nya ada satu 
orang yang berhasil me-monetize blognya sehingga saat ini blognya telah menghasilkan ratusan dollar. Selain menghasilkan uang banyak outcome yang diperoleh oleh masing-masing member. Naiknya rasa percaya diri, dan berusaha menjalani peran saat ini dengan sebaik mungkin.

Dampak tak langsung dirasakan oleh keluarga. Waktu menjadi lebih produktif, lebih bahagia karena ada support group yang menjadi tempat untuk bercerita tentang apapun.

2. Akan memiliki ruang untuk memperbaiki Aksi

Aksi yang kami lakukan adalah
-membuat ruang untuk berbagi ilmu
-mengisi ruang berbagi berdasarkan passion masing-masing secara bergiliran.
-mengajak para perempuan untuk senang dan bahagia dalam berbagi.



Yang telah dilakukan adalah poin 1 dan 2, point 1 telah membuat ruang untuk berbagi di Diyang Binangkit berupa Live Streaming di FB Grup secara private, Youtube dan Ig Live yang bisa di-setting public.

Ruang untuk memperbaiki aksi:

Perlu adanya variasi ruang untuk berbagi, kami mencoba Sharing Ilmu via IG live, kesannya seperti ngobrol biasa dan bisa diikuti oleh follower masing-masing akun. Namun perlu berlatih lagi agar tidak monoton.


3. Akan bisa melihat sudut pandang para penerima manfaat aksi yang dilakukan

Saat ini belum bisa melihat sudut pandang penerima manfaat karena masih dalam tahap memperkenalkan diyang binangkit kepada para perempuan bahwa diyang binangkit itu ada.

4. Analisis dampak sosial penting untuk menentukan langkah selanjutnya.

Karena kesibukan masing-masing, kami melangkah sedikit demi sedikit dengan tetap meraih tujuan yang telah ditetapkan. Agar project ini tetap berlanjut.


Theory Of Change

Untuk melakukan suatu perubahan sosial, diperlukan struktur  berpikir yang bertahap, sehingga dapat memotivasi dampak sosial terhadap AKSI yang dilakukan.

Berikut Theory of Change Diyang Binangkit





Outcome-Impact

JIKA banyak perempuan/Ibu yang passionate, percaya diri, bersemangat dan bahagia untuk berbagi ilmu (outcomes), MAKA kita akan berkontribusi dalam usaha memberdayakan perempuan dan ikut pula berkontribusi pada terwujudnya tujuan SDG’s kelima “Kesetaraan Gender” bagi para perempuan/ibu di dunia ini lewat Diyang Binangkit (impact).

Output-Outcome

JIKA narasumber (member tim atau diluar member tim) bisa menambah pengalaman public speaking dan 
menajamkan passionnya (output), MAKA mereka akan menjadi perempuan/Ibu yang passionate, percaya diri, bersemangat dan bahagia untuk berbagi ilmu (outcomes)

Activities-Output

JIKA kita bisa melakukan sharing ilmu dari pengalaman narasumber yang menarik untuk para ibu (activities), MAKA narasumber akan menambah pengalaman public speaking, dan menajamkan passion-nya (output)

Input-activities

JIKA kita mempunyai passion, ruang berbagi dan narasumber, (input), MAKA kita akan bisa melakukan sharing ilmu dari pengalaman narasumber yang menarik untuk para ibu (activities).


Setelah menyusun Theory of Change, saatnya memonitoring apa yang telah dilakukan dan kemudian mengevaluasinya menuju kebermanfaatan kita di dunia.


Memonitoring yaitu mengidentifikasi

-apakah aksi bisa berjalan dengan kontinue, apakah komitmen untuk melakukannya

Mengevaluasi yaitu mengidentifikasi

-apakah yang kita lakukan berikutnya, strategi apa yang perlu diubah?


Dituangkan dalam  The Logic Model


Berikut ini The Logic Model Diyang Binangkit









Dari sini didapatkan beberapa asumsi yang dibuat, seperti berikut ini: 



Bagaimana jika tidak sesuai dengan asumsi yang diharapkan? 

Kami menuangkannya dalam template Risk Management di bawah ini:




Dari template ini terlihat strategi yang akan kami lakukan jika tak sesuai dengan asumsi.


Dan kemudian dapat dibuat sebuah kesimpulan apa hal-hal yang perlu di-stop, continue dan start





Demikian apresiaksi dari tim Diyang Binangkit jika ingin mengetahui smart goal dan aktivitas diyang binangkit bisa menuju ke link ini  dan follow akun instagramnya yaa, Terimakasih. 


https://instagram.com/diyangbinangkit?utm_medium=copy_link 


#diyangbinangkit

#apresiaksi 

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia


Monday, November 1, 2021

Review Jurnal 6 Aksi Untuk Solusi



Bismilah

Review jurnal kali ini saya berpasangan dengan mbak Fauzia Chafitsa Anggraini dari Regional Semarang

Link Jurnal bisa di cek disini

https://docs.google.com/document/d/1JAXnjkmHIhqAJ12JHbX_zPkLcskzpyVwK_ufPX0-nlI/edit?usp=drivesdk


Dari jurnal tersebut, dapat diperoleh informasi seperti saya tuliskan di bawah ini. Mohon maaf jika kurang berkenan, disini saya belajar untuk memberikan umpan balik bagaimana seharusnya yang ingin dicapai pada tahapan "Aksi Untuk Solusi" yang kemudian di terapkan pada jurnal yang dibuat.

Dan bisa disimak beberapa point yang saya temukan.

Yang sudah baik:
-Tools manajemen sudah mulai diaplikasikan untuk memanage projectnya yaitu aplikasi padlet. Sehingga project dapat ter-manage dengan baik.
-Worksheet dengan cara manual sudah digunakan untuk memudahkan pemantauan list tugas member maupun tugas tim.




Yang perlu diperbaiki
-Pada Jurnal tidak menyebutkan pilot project/prototype-nya akan dibuat seperti apa.
-Pada worksheet manual, agenda belum dilengkapi tanggal rencana.
-Jurnal ini belum memberikan informasi yang cukup tentang aksi apa yang akan dilakukan, sebaiknya disisipkan link gambaran tujuan tim, tentang aksi yang sudah dilakukan dan akan dilakukan.





Proses aksi untuk solusi

Aksi untuk solusi buat saya reviewer pada jurnal belum tergambar dengan jelas. Sepertinya membuat sharing session tentang sesuatu yang berhubungan dengan manajemen emosi.
Kalau diperhatikan pada worksheet sudah terlaksana beberapa kali sharing session.

Untuk Jurnal 6 Aksi untuk Solusi ini sebenarnya penting untuk menentukan Prototype/pilot project-nya, dan me-manage-nya dengan tools atau worksheet manual. Mungkin akan membuat prototype/pilot project sudah ada namun belum disampaikan pada jurnal.

Baiklah, kedepannya semoga bisa lebih memperjelas lagi jurnalnya, agar tersampaikan dengan baik idenya. Kalaupun belum terlaksana dengan baik, paling tidak ada rencana apa yang harus dilakukan.




#reviewjurnal6
#sistemumpanbalikmateri6
#aksiuntuksolusi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia


Friday, October 15, 2021

Jurnal 6 Aksi Untuk Solusi


Saat ngumpul ibu Septi selalu apresiasi kami yang masih bertahan sampai di tahap ini, dan berharap semoga tetap berkelanjutan hingga benar-bener menjadi para pembaharu yang mampu mengubah masalah menjadi tantangan dan membuat solusi untuk dunia. 

Kami pun, saya khususnya merasakan betapa berat menaklukkan rasa malas, takut, rasa tak mampu untuk tetap bertahan. Namun kami tetap berjalan, sedikit demi sedikit. Dalam perjalanannya pun tim berguguran satu demi satu karena banyak yang harus lebih mereka prioritaskan untuk dikerjakan. 
Emang gini amat yaa mau jadi ibu pembaharu tantangannya?. Hahaha. Dari semua perjalanan kuliah ini, di bunda salihah ini saya selalu happy dan terharu ketika menerima badge selesai mengerjakan satu tahapan. Biasanya mah cuek aja di kelas sebelumnya hahaha.. Kali ini mendapatkan badge itu rasanya seperti disemangatin, ayoo bisaa ayoo sedikit lagi kamu hebat sudah sampai sejauh ini. Yang lebih menyemangati adalah teman-teman tim yang serius untuk mengikutinya, serius untuk benar-benar meniti jalan ini. Yang saya tau ini ga mudah, saya pun bersiap jika suatu saat mereka tak lagi membuat tim ini menjadi prioritas buat mereka. Bismilah semoga semua Allah kuatkan dan mudahkan. Perjalanan ini sejatinya ga ada kata finish kecuali meninggal dunia. Perjalanan untuk selalu menjadi pembaharu.

Terimakasih tim yang masih bertahan, semoga betah dan berkah buat semua.


Di tahap ini..sudah tahap keenam Aksi Untuk Solusi

Ngapain aja disini?
Waah banyak challenge-nya, yuuk kita simak

Prototype dan Test

Pada design thinking, telah kita lewati 3 tahap yaitu: Empathize, yaitu saat identifikasi masalah, Define saat memahami masalah, ideate saat menyusun ide untuk menentukan tujuan. Sekarang saatnya membuat prototype and test, untuk mengetahui ide ini “works” atau tidak. Prototype yang dimaksud yaitu membuat pilot project atas tujuan yang ingin dicapai. Apa tujuan tim kami, secara singkat boleh main ke instagram dengan link sebagai berikut:

Dengan tujuan tersebut kami memutuskan untuk membuat rekrutmen kecil dan mengujicobakan di beberapa orang saja, sebelum launching perekrutan ke area yang lebih luas. Pilot Project Diyang Binangkit dimulai pada tahap aksi untuk solusi ini sampai dengan tanggal 25 Maret 2022, sedangkan milestone kami sampai di tanggal 6 September 2023. 

Tools manajemen

Lalu para calon ibu pembaharu perlu mengenal berbagai macam teknologi agar dapat me-manage project-nya menjadi lebih profesional.

Saya baru tahap mengenal discord itu seperti apa?. Hasil ngulik tools ini, cukup memudahkan, karena ada room chat, room chat yang bisa dipilih untuk kategori yang kita mau. Kemungkinan kami akan menggunakan discord ini. 

Worksheet Aksi Untuk Solusi

Worksheet ini pun untuk meng-organize apa yang kita kerjakan agar lebih terstruktur, tidak ada yang terlewat, disiplin sesuai rencana dan dapat melihatnya dengan jelas dari awal sampai akhir. Beginilah hasil diskusi kami.





Demikian apa yang kami kerjakan sungguh seperti bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain. 


Menceritakan Aksi kepada dunia

Di kongres Ibu Pembaharu, adalah sebuah tempat dimana kita akan menceritakan Aksi yang sudah dan akan kita lakukan. Sehingga dapat saling mengenal, berkolaborasi dan lebih kuat lagi untuk dapat berkelanjutan. Bahkan saat Konferensi Ibu Pembaharu, semoga bisa mendapatkan mentor yang cocok bagi tujuan tim kami.

Secara garis besarnya aksi tim Diyang Binangkit seperti ini. 

Kami sebanyak 5 orang berkumpul dalam tim DIYANG BINANGKIT untuk saling dukung, saling bantu, dan fokus mengatasi masalah dalam bidang KOMUNIKASI. Masalah ini yang menghalangi sebagian dari kami untuk BERBAGI ILMU. 

Aksi yang sudah kami jalani yaitu: membuat WADAH untuk berbagi ilmu, mengisinya secara bergiliran untuk melatih keterampilan PUBLIC SPEAKING. Teori bisa didapatkan dimana saja namun disinilah tempat praktiknya. Belajar menceritakan pengalaman berharga yang dialami, sharing ilmu yang bermanfaat, dan berinteraksi secara sosial. 

Disini kami belajar menjadi HOST, belajar manjadi NARASUMBER, belajar menjadi OPERATOR live streaming, belajar MANAGE WAKTU, belajar BERKOMITMEN, dan KONSISTEN kami mengajak para perempuan untuk dapat bersama-sama menggunakan potensi diri yang dipunyai agar jangan disia-siakan, buat menjadi lebih bermanfaat dengan cara yang menyenangkan dan membahagiakan.


INOVASI SOSIAL

Membantu para perempuan untuk dapat menjadi versi terbaik dirinya, mampu berkomunikasi dengan baik, bersemangat dan berbahagia untuk Berbagi Ilmu.

Sesuai tujuan kami:

Lahir banyak perempuan yang passionate, yang expert minimal dalam satu bidang tertentu, menjadi sarana untuk menuntaskan misi/peran hidup di dunia, yang selalu bersemangat dan berbahagia untuk berbagi ilmu

Buat Jejak Sejarahmu

Menuliskan dengan baik di website dan media lainnya. Ini masih menjadi PR bersama, Bismilah dikerjakan pelan-pelan dan meluangkan waktu sedikit saja setiap harinya, agar apa yang kita lakukan terekam jejaknya dan dapat ditemukan oleh orang yang memiliki tantangan yang sama. 

#materi6
#AksiUntukSolusi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia

Monday, October 4, 2021

Review Jurnal 5 Identifikasi Aksi

Review jurnal kali ini saya berpasangan dengan mbak Dian Ekaningrum dari Tim Ruang Bicara.

Waah tim ini keren bangeet saya happy ada tim seperti ini, jelas, terinci, kreatif dalam bahasa, banyak tagline-tagline penting yang mudah diingat. Sesuatu yang berangkat dari hati akan terasa getarannya. Yang saya rasakan saya tertarik dengan project ini, saya penasaran mulai mencari tahu, jangan-jangan saya juga belum aware dengan yang namanya kekerasan. Atau bahkan secara tidak sadar berlaku sebagai pelaku kekerasan terhadap makhluk yang bernama anak. Ughh


Proses apa yang dilihat saat menetapkan Highlights dan Key Updates?

Saat menetapkan Highlights dan Key Updates sangat baik sekali

Setiap milestone jelas tujuannya, highlights untuk gambaran besarnya sudah ada yang kemudian highlights tersebut dibagi pada setiap milestone-nya.

Perempuan dan Anak Berdaya Menghadapi Perilaku dan Tindak Kekerasan.
Perempuan dan Anak Memahami Aneka Ragam Kekerasan.
Berani Bicara, Pandai Bicara, Bukan Banyak Bicara, Ayo Bicara


Highlights Milestone ke-:
1. Kenali dan pahami
2. Fight and Speak Up
3. Sharing dan Caring are the Power



Seberapa efektifkan penggunaan Highlight dan Key Updates dalam melakukan kampanye di media sosial maupun website?

Sudah efektif dalam perencanaan penggunaan Highlights dan Key Updatesnya.

Dimulai dari perkenalan tim, latar belakang lahirnya tim ini atau gerakan ini, ada harapan agar khususnya perempuan dan anak dapat mengenali, memahami, melawan jika mengalaminya, berani bicara, berani melapor dan jika sebagai penyintas dapat memberikan motivasi atau upaya pencegahan agar pengalaman tentang kekerasan tidak terjadi lagi.

Melalui media sosial dan interaksi melalui tulisan, tim ruang bicara mengajak para audience untuk dapat aktif berbagi pengalaman tentang kekerasan, mengikuti live sharing, dan beberapa kegiatan yang melibatkan audience. Dari hal tersebut, dapat terlihat bahwa Ruang Bicara ingin keberadaannya bermanfaat bagi orang lain, dirindukan banyak orang, dan menjadi tempat untuk belajar dan berbagi pengalaman yang terkadang orang tersebut tak tahu harus berbicara kepada siapa karena depresi, takut dan lain-lain




Apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki
Apa yang sudah baik?



Tim Ruang Bicara sepertinya sudah sangat matang baik dalam konsep, rencana dan langkah ke depannya. Member tim merupakan tim inti yang efektif meskipun dinilai masih ada kekurangan personil pada posisi “Audio Video Designer” yang memang merupakan talent spesial, ga semua orang bisa.


Apa yang perlu diperbaiki?

Secara konsep dan apa yang akan dilakukan sudah jelas dan terinci, semoga dapat lebih luas lagi menyuarakan bahwa perempuan dan anak harus mengerti apa itu kekerasan, mampu melawan, speak up, dan berani.


Kalau saya mencermati di milestone ketiga ada kerjasama dengan pihak lain, kemungkinan hal ini yang membuat project/gerakan ini menjadi lebih berkelanjutan. Tidak berhenti di Agustus 2022. InsyaAllah


Setuju sekali dengan adanya karya digital semacam edukasi yang akan dibuat sehingga bisa lebih luas lagi membangun awareness para perempuan dan anak tentang kekerasan dalam hal apapun. Karena dengan karya digital lebih mudah dipahami oleh khalayak dengan berbagai kalangan. Dan tentunya memerlukan sumber daya manusia yang mumpuni dalam hal ini. Semoga segera bertemu orang yang cocok di posisi ini.

Sangat berharap apa yang dilakukan step by step, mampu menjadi sebuah gerakan yang dirasakan manfaatnya bagi para pelaku, penyintas dan siapapun.





Saya jadi berpikir bahwa jika perempuan merasa tidak nyaman, itu adalah indikator bahwa telah terjadi kekerasan terhadap perempuan. Bagaimana yang terjadi dalam sebuah rumah tangga? Banyak sekali ketidaknyamanan yang dialami perempuan.apakah salah perempuan? Nahh ini nih yang harus diulik lebih jauhh.


Oke mbaak sukses terus yaaa..

Aku happy dan senang, akan aku ulik semua media sosial RUBi kereen kereen..


#materi5
#reviewjurnal5
#IdentifikasiAksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia



Sunday, September 26, 2021

Jurnal 5 Identifikasi Aksi



Bismilah

Setelah menentukan tujuan pada tahap sebelumnya, selanjutnya adalah mengidentifikasi AKSI.
Mau bikin aksi apa?
Mau melakukan apa pada tahap ini?
Yang dituangkan dalam media sosial milik tim.

Selain milestone yang sudah disusun dan mulai menjalankan milestone 1 tersebut, yaitu tim kami mulai melakukan berbagi ilmu melalui Ruang Berbagi Ilmu yang telah kami siapkan, masih di lingkup private, kami juga memberikan muatan berupa Highlights issue yang diangkat dan campaign tim dalam media sosial yang kami punya. Memulai perjalanan dengan peta SMART yang kami pegang untuk dijadikan panduan, kami mulai menambah ritme perjalanan kami, agar energi tetap terjaga dan tetap semangat.

Highlight apa yang berhubungan untuk konsep Tim/inovasi sosialnya?

Highlight issue tim kami saat ini adalah menampilkan aktivitas harian selama pandemi yang disesuaikan dengan passion atau interest masing-masing.

Krn tim kita tentang berbagi ilmu, jadi apa yang mau kita informasikan ke orang lain adalah seputar pentingnya berbagi ilmu, bagaimana cara berbaginya dan ilmu apa yang akan dibagi.

Misalnya:

-berbagi ilmu punya banyak manfaat
-berbagi ilmu dapat menjadi amal jariyah
-jangan takut untuk berbagi ilmu
-seluk beluk tentang public speaking
-seluk beluk tentang live streamyard
-emak-emak cerdas digital, emak-emak bebas gaptek
-berbagi pengalaman menarik apapun bagi para ibu termasuk humor “receh” keseharian

-menyelesaikan masalah tentang apa (tentang dapur tim)
-apa saja yang sudah dilakukan tim (tentang dapur tim)
-apa saja yang akan dilakukan tim (tentang dapur tim)

Jadi isi media sosial tim akan seputaran hal tersebut selain daily activity during pandemic.



Timeline Highlight tersebut bagaimana?



Tim kami mengaturnya sebagai berikut:

Saat awal peluncuran akun instagram yang akan kami pakai, kami akan posting 60 feed secara bertahap isinya tentang perkenalan, latar belakang dan tim yang ada di dalamnya. Deadline Selasa, 28 September 2021. Untuk selanjutnya kami akan posting satu hari satu grid, dan setiap member mengambil peran untuk menyelesaikan 1 pekan 1 grid. Bismilah semoga tercapai dan bisa memegang komitmen.





Media Sosial

Website adalah rumah virtual tim, semua informasi tentang tim dan tentang gerakan ada di sana. Fungsinya sangat penting karena seluruh gagasan Tim ditampilkan utuh di website. Website menjadi rujukan untuk konten di media sosial tim.

Website kami masih sangat baru dan kami berkomitmen membangunnya sedikit demi sedikit. Changemaker journey tim kami dituangkan dalam website ini.


Ini link website kami :

www.diyangbinangkit.blogspot.com

Media sosial lainnya yang kami pakai adalah Instagram dan Facebook Page, berfungsi sebagai kendaraan kampanye tim. Dengan dua platform inilah kami akan mengenalkan gerakan kami, mengkampanyekan gagasan kami dengan penyajian yang menarik. Kedua media sosial ini sering dipakai para ibu dan semoga menjadi semakin dikenal dan bermanfaat. Kami memulainya dengan follower dari member kami sendiri.

Ini link Instagram kami:

https://instagram.com/diyangbinangkit?utm_medium=copy_link

Ini link Facebook Fanpage:

https://m.facebook.com/Diyang-Binangkit-238727911382901/



Sedangkan untuk menjalankan milestone 1, yaitu berbagi ilmu secara intern, kami memakai platform Facebook Group dan Youtube Channel dengan link sebagai berikut:

Facebook Group

https://www.facebook.com/groups/872074287040035/


Youtube Channel:

https://youtube.com/channel/UCss_NB_el_il8yXKawIqcTg


Campaign Program

Campaign tim kami isi dengan memperkenalkan Tim Diyang Binangkit, memperkenalkan program/gerakannya. Jenis campaign yang kami lakukan adalah dengan posting di media sosial bisa dengan video, multiple picture, dan caption yang sesuai, dengan hashtag tertentu yang sesuai. Sampai saatnya nanti kami berkomitmen melakukan live streaming secara open public. Dengan platform Instagram, Facebook Fanpage.

Dalam melakukan campaign ini tim kami memiliki strategi dalam posting Instagram agar lebih menarik, melakukan usaha agar banyak orang yang mampir ke media sosial kami, sehingga engagement tercapai dan maksud dari tim dapat tersampaikan dengan baik.







Updates

Tim kami telah menuliskannya.

Updates ini dikerjakan dalam bulanan, bisa 1/2/3 bulanan tergantung kebutuhan. Setelah adanya updates dan analisis SWOT dapat dilakukan strategi baru lagi kedepannya.


Berikut analisis SWOT tim kami





Fundrising
Untuk fundrising sampai dengan tahap ini kami belum memerlukannya.


Saat ini ada member tim yang exit dikarenakan kesibukannya, agar lebih optimal dalam menjalankan bisnisnya maka salah satu member tim mengajukan untuk exit group dan akan bergabung kembali saat sudah kondusif.


Demikian jurnal Identifikasi Aksi


#materi5
#IdentifikasiAksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia





Saturday, September 11, 2021

Review Jurnal 4 Menetapkan Tujuan


Bismilah..

Kali ini buddy saya adalah mbak Suci Rimadheni berasal dari IP Asia. Saya belajar me-review secara objective. Berdasarkan apa yang dipahami, mohon maaf jika terdapat hasil review yang kurang berkenan.


Seberapa efektifkah penggunaan metode SMART untuk menetapkan tujuan Tim?

Pada jurnal Tim MoiNihao belum dilengkapi template tujuan SMART sesuai yang diminta.

Mungkin bisa ditambahkan deskripsinya pada tulisan. Agar pembaca bisa mengerti apa sebenarnya tujuan yang ingin dicapai.

Jika melihat dari “peta perjalanan” yang dibuat SMART GOAL-nya adalah “Konten Video 2 dalam sebulan, 1 bonus pengulangan, durasi video 3-5 menit”

Pada body tulisan:
"Konten video pembelajaran bahasa Mandarin bagi anak. Konten video bahasa Mandarin: Bulan September, Oktober, November” Target setiap bulannya sudah disebutkan. 


Proses apa yang dilihat saat menetapkan milestone pencapaian tujuan tim


Saat menetapkan milestone adalah saat membuat breakdown dari tujuan besarnya. Pencapaian apa yang diinginkan oleh tim secara bertahap sampai tujuan besarnya..


Pada template Peta Perjalanan Tim MoiNihao belum sesuai dengan deskripsi pada body tulisan. Di template-nya dibuat berdasarkan milestone 1,2,3, namun pada body tulisan, dibuat berdasarkan waktunya Bulan September, Oktober, November.

Sebaiknya ditetapkan, untuk mencapai tujuan besar di-breakdown menjadi Milestone 1, 2, 3. (Penentuan berapa milestone juga disesuaikan dengan kebutuhan)

Lalu 
tentukan tujuan apa yang ingin dicapai pada setiap milestone, indikator keberhasilan tiap milestone apa saja, waktu untuk masing-masing milestone start-end nya disebutkan tanggalnya.




Apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki?

Yang sudah baik:
  1. Nama Tim MoiNihao sangat unik, tertarik untuk mengetahui apa arti MoiNihao.
  2. Semangat Mbak Suci sebagai Leader Tim untuk tetap melanjutkan walau dengan tim yang minimalis.
  3. Berusaha optimis dan mengandalkan kekuatan doa agar setiap tujuannya tercapai.
  4. Diskusi telah dilakukan dan menghasilkan kesepakatan dengan Tim.
  5. Resource sesuai dengan kebutuhan
  6. Golden Rules adalah jika terjadi konflik apa yang harus dilakukan. “If something happens, talk” Komunikasi antar member menjadi sangat penting.
  7. Exit Procedure sudah cukup jelas, jika satu bulan tidak ada kabar dan mengutarakan alasan mengapa tidak lagi bergabung pada tim ini.

Yang perlu diperbaiki:
  1. Pada penulisan sepertinya ada copy dan paste yang belum dirapikan. Ketika saya membacanya saya harus menebak kira-kira ini yang mana yang dipakai
  2. Mestinya dituliskan tujuan besar dari Tim dan dimana nilai SMART-nya dijelaskan satu persatu. Spesific-nya, Measurable, Achievable, Relevant dan Timebound-nya.
  3. Tujuan besar, milestone, tujuan tiap milestone indikator pencapaian sebenernya sudah ada namun masih perlu dituliskan secara lebih rapi tata bahasanya dan lebih terstruktur sehingga mudah dipahami bagi pembaca.
  4. Di akhir tertulis “ini masih perkiraan, masih belum pasti masih coba-coba dulu” Perlu keyakinan untuk membuat sebuah tujuan. Jika tidak tercapai bisa dilakukan adjustment pada tujuan tiap milestone-nya. 
Berikut dituliskan dalam template yang telah ditentukan







#materi4
#reviewjurnal4
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia






Sunday, September 5, 2021

Jurnal 4 Menetapkan Tujuan

Tujuan, seberapa penting?

Penting bangeeet…
Kalau kita mau pergi, tujuannya harus tau kemana.
Misal mau belanja, makan di suatu tempat, liburan dan lain lain.

Pernah pergi suatu saat saya pengen pergi aja ga tau kemana asal keluar rumah sama suami berdua. Jadi muter muter kota aja tak ada tujuan lokasi, kalau tiba-tiba kepikiran mau beli sesuatu yaa tinggal mampir dan berhenti. Ini kalau hanya sesekali sih masih bisa dimaklumi, mungkin karena bosan di rumah atau memang hanya ingin cerita-cerita dalam perjalanan. Tak ada tujuan lokasi tapi ada tujuan mengapa melakukan perjalanan. Bisa jadi ingin suasana yang agak berbeda, karena keseringan di dalam rumah.

Artinya tujuan itu penting.
Bagaimana dalam keluarga, dalam tim, dalam organisasi
Adakah tujuan itu jelas?
Apakah dituliskan?
Apakah dilakukan?
Apakah tercapai?

Dalam keluarga wajib adanya Family Strategic Planning atau apalah namanya bisa juga vision board. Di dalamnya ada tujuan, golden rules, resources, core values, exit procedure.

Dalam tim yang lebih dari 1 orang, pun sangat penting merumuskan sebuah tujuan bersama. Jangka waktu mencapai tujuan bisa disetting 1, 3, 5 tahun atau sesuai kebutuhan. Dalam kurun waktu tersebut bisa dibreakdown dalam 3 bulanan atau 6 bulanan. Tujuan dibuat berdasarkan problem statement tim, dan sesuai kebutuhan tim. Setelah diskusi dalam 2 mingguan ini dengan 2 kali pertemuan tanggal 31 Agustus dan 3 September 2021 maka disimpulkan hasilnya sebagai berikut ini.


Dapat dilihat pada link berikut ini:


https://docs.google.com/document/d/1_aJKRRCZzgzUMujn8sILtfQ9TAkBIQc6Hgc55fKbR7E/edit 


Tujuan Diyang Binangkit adalah

Lahir banyak perempuan yang passionate, yang expert minimal dalam satu bidang tertentu, menjadi sarana untuk menuntaskan misi/peran hidup di dunia, yang selalu bersemangat dan berbahagia untuk berbagi ilmu

Dapat dijelaskan nilai “SMART”nya sebagai berikut:

Spesific: Ada sesuatu yang ingin dicapai yaitu “lahir banyak perempuan yang passionate, yang expert dalam satu bidang.” Tujuan tersebut penting untuk mengatasi problem statement tim yaitu “kurangnya kemauan bagi para perempuan untuk berbagi ilmu”. Tim Diyang Binangkit berkomitmen untuk mencapai tujuan ini dalam waktu yang ditentukan.

Measurable:
Perkembangan untuk mencapai tujuan dapat terukur.
Indikatornya adalah Ruang berbagi ilmu “Diyang Binangkit” yang dibentuk secara rutin menampilkan perempuan-perempuan yang bersemangat dan bahagia berbagi ilmu. Ditetapkan dalam beberapa milestone, sebagai pijakan untuk mencapai tujuan.

Achievable: Tujuan ini dapat dicapai dengan strategi, menyediakan ruang untuk berlatih public speaking.


Relevant: Tujuan ini sesuai/relate dengan problem statement tim dan penting untuk diperjuangkan bersama.

Timebound: Target waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah selama 2 tahun.

Resources

Resources
, adalah sumber daya yang dipunyai oleh tim, keahlian/kekuatan member, sebagai amunisi untuk mencapai tujuan. Member yang punya berbagai macam keahlian dan juga mempunyai kesempatan untuk mengembangkan potensinya.
- Nani Kurniasari memiliki kekuatan dalam hal design dan marketing communication.
- Yanti Diyantini memiliki kekuatan dalam arrange sebuah acara dan segala seluk beluknya.
- Enny Ratnawati memiliki kekuatan dalam copywriting, terbiasa me-review sebuah produk-produk komersil.
-Hamni Azmi memiliki kekuatan dalam hal organisasi dan ide-ide kreatif.
-Fithria Yuliati memiliki kekuatan dalam manajemen data
-Rahmi Mutiasyari memiliki semangat dalam Personal Development (hal yang berkaitan dengan pengembangan diri)
-Ratih Wisnu Sari memiliki kesempatan mengembangkan diri dalam hal kepemimpinan atau leadership.

Semua kekuatan dan keahlian ini dapat diramu dalam sebuah Tim yang solid, dalam sebuah struktur yang sederhana yautu adanya leader, tim sekretariat, tim kreatif.

Leader: Ratih Wisnu Sari
Tim Sekretariat: Yanti Diyantini
Tim kreatif:
-Hamni Azmi
-Fithria Yuliati
-Rahmi Mutiasyari
-Nani Kurniasari
-Enny Ratnawati

Member punya komitmen untuk bertemu 1-2 kali perpekan selama 1-2 jam setiap pertemuan.

Milestone

Membuat pijakan-pijakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, sehingga memudahkan kita untuk menjalankan dan mengevaluasi setiap saat.

Milestone 1:
Tujuan: Tim sudah memiliki program berbagi ilmu secara internal, rutin melalui ruang berbagi ilmu Diyang Binangkit yang dibentuk, berupa FB Group, Youtube Channel, Facebook Fanpage, Instagram dan bisa melakukan “Live Streaming” secara mandiri.


Indikator keberhasilan:
-Telah ada akun Youtube, Facebook Group, Fanpage FB, Instagram milik Diyang Binangkit.
-Setiap 1 pekan sekali secara bergiliran memenuhi jadwal ruang berbagi ilmu melalui “Ruang Berbagi Ilmu Diyang 
Binangkit”
-Setiap member berhasil melaksanakan live streaming melalui Platform Facebook Group, Fanpage Facebook, Youtube, Instagram secara private.


Dicapai dalam waktu 4 bulan
7 September 2021-6 Januari 2022

Milestone 2:
Tujuan: Tim memiliki program berbagi ilmu secara eksternal, rutin melalui saluran “Ruang Berbagi Ilmu Diyang Binangkit” 

Indikator Keberhasilan:
-Setiap 2 pekan sekali secara bergiliran memenuhi jadwal ruang berbagi ilmu melalui saluran Ruang Berbagi Ilmu Diyang Binangkit secara public

-Setiap 2 pekan sekali melaksanakan review dan perbaikan bagi Tim Diyang Binangkit

-Setiap 1 pekan sekali secara bergiliran melakukan publikasi mengenai Diyang Binangkit dengan cara posting di akun media sosial milik Diyang Binangkit.


Dicapai dalam waktu 8 bulan dan berkelanjutan.

7 Januari 2021-6 September 2022

Milestone 3:

Tujuan: Membuka kesempatan kepada para perempuan untuk bergabung dengan “Diyang Binangkit” dan melaksanakan kaderisasi bagi para member baru.

Indikator Keberhasilan:
-Telah ada Juklak (petunjuk pelaksanaan) tentang rekrutmen dan kaderisasi.
-Member Diyang Binangkit mengambil peran dalam kaderisasi
-Tim melahirkan member baru yang siap untuk menampilkan dirinya pada saluran “Ruang Berbagi Ilmu Diyang Binangkit”
-Ruang berbagi ilmu “Diyang Binangkit” rutin menampilkan semua member secara bergiliran dan berbahagia dalam berbagi ilmu.

Dicapai dalam waktu 12 bulan
7 September 2022-6 September 2023


Golden Rules

Golden Rules adalah aturan yang dibuat untuk mengatasi jika terjadi konflik antar member.
1. Jika ada member yang terlibat dalam konflik, maka diselesaikan dengan cara berkomunikasi langsung, 
maksimal dalam waktu 3 hari, jika diperlukan dibantu dengan mediasi.
2. Jika ada perbedaan pendapat maka dikembalikan ke Al-Quran dan Hadits.
3. Segala keputusan yang diambil dalam keadaan emosi, batal dan tidak berlaku.
4. Permasalahan personal tidak menjadi tanggung jawab Tim.

Core Values

Core Values adalah nilai-nilai utama yang dibangun/dimiliki oleh setiap member di Tim Diyang Binangkit
1. Tangguh
2. Berdaya
3. Beradab

Sesuai dengan filosofi nama Tim “Diyang Binangkit”
Kumpulan para perempuan yang dengan perannya masing-masing berusaha menjadi perempuan pilihan yang cerdas, kreatif, gesit, tangguh, bermanfaat bagi sekitar tanpa melupakan kodratnya sebagai perempuan.

Exit Procedure
Exit Procedure adalah langkah yang disiapkan bagi member yang ingin keluar dari Tim.
1. Jika dari member ingin keluar dari tim caranya adalah, mengajukan dengan baik permohonan keluar dari Tim. Akan disediakan “gform exit”.
2. Segala kewajiban yang masih tertunda, harap diselesaikan atau didelegasikan.

Sustainable "Diyang Binangkit" ini adalah saat setelah tercapai tujuan milestone ketiga maka proses membuka kesempatan kepada para perempuan untuk bergabung dengan “Diyang Binangkit” dibuka kembali dan siklus awal pada milestone ketiga kembali dijalani. Begitu seterusnya.

Selain hal tersebut, bilamana telah berjalan dengan baik, Diyang Binangkit dapat ikut serta mengadakan perayaan berbagai even penting di negeri ini. Dan juga berbagai kegiatan Charity, sehingga keberadaannya bermanfaat untuk sekitarnya.

Tujuan dan peta perjalanan kami seperti ini:






Dipercantik dengan ilustrasi seperti ini dengan ilustrator kesayangan mbak Nani:





Aamiin Yaa Rabbalaalamiin

Semoga Allah memudahkan dan melancarkan semuanya.
Terimakasih semangatnya untuk Tim Diyang Binangkit.


#materi4
#menetapkantujuan
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia


Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...