Wednesday, August 30, 2017

Relator

Kesukaannya mengobrol dengan orang yang cocok membuat hubungan pertemanan semakin dalam. Di sekolah ada seorang sahabat yang cukup cocok dengan dirinya. Sudah bertemu di sekolah, begitu pulang sekolah tetep ingin telfon dan mengobrol.

Kalau saya dengarkan obrolannya hehe #kepo ini ortunya..Obrolan seputar temen-temen di sekolah, guru-guru dan kucing-kucing kesayangan. Di setiap even, misalnya ikut-ikut kegiatan di luar sekolah, seperti liburan ceria di sekolah BIAS, ikut ESQ, ikut healing for teens, banyak temen yang langsung deket. Bukan hanya satu, pasti lebih dari satu. Dan setelah selesai acara bawaannya baper karena berpisah. 

Project buat Diannisa ini, melanjutkan pertemanan yang sudah terjalin, karena pertemanan hanya pada saat even sangat sayang untuk dilepas begitu saja. Yang saya pikirkan tetap masih menggunakan wa (whatsapp) ataupun akun media sosial milik saya yang lainnya. Caranya dengan menyapa mereka kembali dan saling bersilaturrahim.

Sumber : Talents Mapping Abah Rama

Tuesday, August 29, 2017

Significance

Significance

Setiap anak memiliki sifat unik ini meskipun kadarnya berbeda.

Anak-anak senang sekali dipuji, jika sedang bercerita ingin sekali didengarkan dan jika menurutnya berprestasi ingin sekali di akui. Rata-rata mereka haus perhatian dan pengakuan. Apa yang mereka butuhkan sejak kecil jika kita orang tuanya mampu memenuhinya di masa kecil dimasa dewasanya dia tidak akan mencari pengakuan, perhatian di luar sana. Melainkan self esteemnya sendiri telah terbentuk. Dia mampu menghargai dirinya sendiri, mampu menilai dirinya dan mampu memaksimalkan kekuatan diri yang dipunyainya.

Orang dewasa yang sekarang sudah menjadi orang tua, perlu flashback masa kecilnya. 

Dulu sering dibilang jelek
Dulu sering tidak didengarkan
Dulu sering dicela secara fisik
Dulu sering dibilang bodoh
Dulu sering dipukul dan diancam dibawah tekanan

Akibatnya apaa?

Ah...ga perlu ngomong, toh siapa yang mau dengarkan aku?
Ah...aku kan ga cantik siapa yang mau sama aku?
Ah...aku kan ga pinter, kenapa harus bermimpi untuk jadi sesuatu?
Ah...aku sering dipukul berarti aku anak nakal..


Itulaaah hal di masa kecil yang bisa membuat hancur ketika sudah dewasa. Alhamdulilah jika tidak sampai lari ke sex bebas atau obat terlarang.

Dan recovery di masa dewasa perlu effort dan keinginan yang kuat untuk berubah.

Project lagi buat saya orang tua untuk selalu aware dengan kemauan dan kemampuan anak. 

Selalu memuji di saat yang tepat, tidak berlebihan. Mendengarkan dengan fokus dan memberikan perhatian yang wajar.
Sumber: talents mapping abah rama

Monday, August 28, 2017

Responsibility

Responsibility

"Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi atas komitmen yang telah dibuat, baik besar ataupun kecil dan merasa terikat secara emosional atau psikologis untuk memenuhi atau menjalaninya hingga selesai" - buku talents mapping

Project untuk melatih tanggungjawabnya kali ini adalah menginap di rumah sepupu dan bisa melayani diri sendiri, berkontribusi dalam aktivitas sehari-hari.

Buat anak-anak di rumah diajarkan untuk bisa melayani diri sendiri, termasuk berkontribusi terhadap keluarga, mulai dari bangun pagi, mandi, menyiapkan sarapan, mencuci piring, membersihkan kamar atau membersihkan rumah. Ikut membantu keluarga tersebut dalam aktivitasnya sehari-hari.

Bertanggung jawab terhadap orang lain dan terhadap apapun dimulai dari bertanggung jawab terhadap diri sendiri, anak usia sebelum baligh harus sudah lulus bab ini. Khawatir jika tidak akan membebani orang lain. Hal kecil yang sering lupa dibiasakan sejak dini. 

Sunday, August 27, 2017

Menetapkan target

Menetapkan target

Hari ini ada event untuk anak teens, kebetulan Nisa ikut.

"Bun mbak nisa punya target harus dapet temen nanti di kelas healing"

"Okay siip"

Saturday, August 26, 2017

Activator

Activator

"Dapat membuat sesuatunya terjadi dengan mengubah pikiran menjadi tindakan." -- Abah Rama Royani

Banyak anak bisa jadi adalah seorang activator selalu pengen segera mewujudkan pikirannya. Seringnya orang tua yang pelan-pelan mematikan fitrahnya yang baru mulai tumbuh. 

Ketika anak sedang ingin membuat sesuatu, kue misalnya, tiba-tiba saja terlintas di pikirannya untuk membuat kue.

"Ayo bun..kita bikin kue, rasanya pengen bikin brownies"

"Wah ga bisa mendadak yaa soalnya persiapannya lumayan banyak."

(Komentar semacam ini kalau sering diucapkan orang tua, membuat anak jadi malas untuk aktif mewujudkan apa yang menjadi pikirannya)

"Yaah bunda.. ayoo donk"

Lebih baik berkata seperti ini untuk menanggapi ajakannya:

"Ayuuk.. coba di list dulu bahan-bahannya apa aja"

Berikan tanggapan yang positif terlebih dahulu, setelah itu sampaikan kendala-kendalanya dan biarkan dia mencari solusinya.

Sebenernya project ini cocok buat saya yang secara spontan masih sering merespon penolakan. Penting buat saya untuk senantiasa merespon dengan kalimat positif.

Friday, August 25, 2017

Aktif bergerak

Berenang adalah aktivitas anak-anak yang membuat matanya berbinar-binar. Anak-anak sangat menyenangi air. Selain bermain-main dengan air banyak hal yang bisa dieksplore. Berenang membuat tubuh aktif bergerak. Diharapkan dapat membuat tubuh menjadi fresh dan pikiran menjadi jernih.

Pernah dengar cerita ada anak yang tiba-tiba nyemplung terjun ke laut (walaupun masih di pinggirannya), dan membuat panik orang tuanya. Ternyata setelah dia dewasa minatnya adalah diving, menyelam di laut dan sudah ditekuninya tanpa lelah. Walaupun proses pencariannya sangat berliku sebelum akhirnya menemukan passionnya. 

Kesimpulannya Allah selalu memberikan tanda-tanda atau sinyal kepada kita orang tuanya, yang menjadi masalah apakah orang tua mampu membaca tanda-tanda itu, apakah orang tua mengabaikan semua tanda yang diberikan Allah?


Kesukaan anak-anak pada air kadang membuat saya takut. Mereka suka sekali mencoba kolam yang dalamnya melebihi tinggi tubuhnya. Seru katanya dan banyak tantangannya. Apakah kekhawatiran saya ini dapat mematikan keberaniannya? Saya pikir keselamatannya lebih penting.

Sudah saatnya mencari maestro untuk berenang ini. Agar saya tidak was-was, tidak mematikan atau mengecilkan keberaniannya melainkan menyalurkan keberaniannya untuk lebih membuat prestasi buat dirinya sendiri. Project baru lagii..


Setelah anak sudah menguasai dunia berenang..giliran bunda ya, Nak yang kalian ajarin berenang hehehe..

Thursday, August 24, 2017

Futuristic

"Bunda, kalo sudah besar nanti Mitha mau punya toko kucing kaya JCO.JC"

Main ke toko cat (kucing) namanya "J.Co J.Ci (bukan toko donat)" nganterin si imon dan omash (kucing milik sepupunya) grooming, eh ada kucing belang 3 cantik banget namanya Zwitsal.. kucingnya ga takut dan mau aja dipegang-pegang. Kesempatan deh digendong juga tuuh kucing.. gemeeesh..

Kucing ini udah melahirkan berkali-kali dan setelah anaknya disapih sama induknya selalu habis terjual. Berkah buat yang take care zwitsal ini. Mungkin masih hamil aja udah dipesen anak-anaknya.

Kalau udah di sana anak-anak betah banget karena ada kucing yang juga ikut jualan. Kucing yang jualan itu punya karakter yang ramah, supel dan seneng bertemu dengan orang asing. Walau akhirnya ada korban yang harus kena cakaran kucing. Batas kesabaran kucing udah kelewat, kebanyakan diucel-ucel.

Keasyikan ini menimbulkan minat buat mitha, dan kepikiran untuk memiliki juga petshop yang lengkap beserta kucing-kucingnya. Dia berimajinasi sesuatu yang dia sukai akan ia miliki suatu saat nanti. Sifat produktif "Futuristic" ini senang membayangkan apa yang mungkin terjadi di masa mendatang. Semoga tercapai semua keinginanmu ya, Nak..

Namun saat ini saya masih belum bisa memfasilitasi untuk memelihara kucing, hanya berusaha menyayangi kucing yang lewat atau kucing yang ditemui di jalan atau di pasar-pasar sambil membawa persediaan makanan kering. Mitha dan kakak-kakaknya cukup senang diperbolehkan untuk bermain bebas dengan kucing bukan dengan memilikinya.

Wednesday, August 23, 2017

Communication


Hal yang disenangi anak saya yang satu ini, Diannisa Naila Hanin adalah mengobrol. Senang bertanya, mengemukakan pendapat dan suka mempresentasikan sesuatu walaupun masih hal yang sederhana dan dalam lingkup kecil, bersama keluarga atau bersama teman-teman mainnya. Kalau kemampuannya diasah diharapkan nantinya bisa menjadi communicator ulung. Semoga ya, Nak..

Mudah mempelajari bahasa, artikulasi pengucapannya fasih dan lancar. Sering mancing saya untuk berbahasa Inggris, tapi sayang sayanya ini kaya mau ngomong bahasa Inggris ga bisa keluar hahahaha, kaya masih muter-muter alias loadingnya lamaa..maklum ga pernah dipake lagi dulu kursus cuman di kelas aja begitu di lapangan atau di luar kelas pengennya pake bahasa Indonesia. Selain itu suka nyimak saya kalau sedang mengaji, cara pengucapan huruf dan hukum tadwidnya. 

Project buat anakku ini, kebetulan akhir minggu ini saya akan mengadakan perjalanan bersama dia, saatnya memancing dia untuk mengobrol panjang lebar sekalian menggali keinginan, cita-cita, impian, atau emosi yang terpendam. 

Project yang lain, agar lebih mengembangkan komunikasinya lewat tulisan saya tugaskan dia untuk berperan sebagai jurnalis, yang menuliskan perjalanannya selama bersama dengan saya dan apa saja yang dialaminya selama perjalanan.

Tuesday, August 22, 2017

Empathizer

Mirza Mutiara Hanifa
Dialah yang suka sekali berempati 

Saat berjalan-jalan menuju air terjun sejauh 800 meter, dia yang selalu menemani ayah yang kebetulan ada di posisi paling belakang. Jika saya sedang sibuk mencuci atau menyeterika, dia yang senang memperhatikan dan menawarkan bantuan.

"Mau dibantu, Bun?"

Walaupun karena dia pun sibuk sekolah dan bermain, tidak setiap saat begitu. Namun kalau diperhatikan frekuensi menawarkan  bantuan ataupun hanya menemani beraktivitas cukup sering dan merupakan sesuatu yang menjadi prioritasnya. 

Sering merasa kasihan terhadap binatang, tidak tega bahkan menangis kalau binatang tersebut terluka atau dalam kesulitan. 

Perlu merancang proyek apa ya untuk anak seperti ini?

Hal sederhana yang saya pikirkan adalah mengulas tentang cerita-cerita Nabi Muhammad atau Nabi yang lainnya yang dengan rasa empatinya dapat menambah kecintaan terhadap Nabi dan Rasul.

Atau take care binatang-binatang yang disukainya semisal kucing. 

Saturday, August 12, 2017

Lebih akrab dengan matematika

Memberi makna dalam setiap kejadian sehari-hari perlu latihan dan awareness. Banyak aktivitas bersama anak terlewat begitu saja dalam mendekatkan anak dengan matematika.

Latihan selama sepuluh hari ini memaksa saya untuk melatih diri berpikir mengkait-kaitkan dan menghubungkan kejadian sehari-hari dengan matematika yang selama ini hanya belajar di atas kertas. Masih sering merasa buntu dan ternyata inspirasi sering muncul di akhir-akhir hari alias hampir tengah malam. Setelah merenungi seharian ini ngapain aja yaa..eh ternyata selalu ada aja keterlibatan "matematika" dalam aktivitas kita.

Anak-anak senang dan logika berpikirnya diharapkan dapat berkembang dengan baik.
Sambil bermain dan mengobrol anak-anak diajak berfikir dan membuat kesimpulan tentang apapun. Menghilangkan kesan bahwa matematika itu seram dan menakutkan. Setidaknya ini perkenalan awal anak-anak tentang matematika. Untuk membuatnya suka terhadap matematika adalah satu langkah awal menuju kesuksesan.



Saturday, August 5, 2017

Simetris

Hari ini kami memanfaatkan waktu sebelum tidur sambil bercerita dengan berganti-ganti tema. Ada yang bertanya tentang akhirat, Allah, Nabi Muhammad. Saya tak berhenti berharap nantinya mereka bisa mencintai Allah, Rasul dan agamanya. Selain itu bicara tentang hasil ciptaan Allah bahwa Allah menciptakan makhluknya dengan sebaik-baik bentuk.

Salah satunya Allah menciptakan manusia dan hewan. Pertanyaan saya pada mereka. "Apakah tubuh kita bentuknya simetris?"

Si tengah dan si sulung lantas berpikir dan membayangkan simetris itu seperti apa. Mungkin lupa.

Saya tambah satu pertanyaan
"Sumbu simetrinya ada dimana di posisi horizontal atau vertikal?"

"Oh..Mbak Nisa tau dan baru inget maksudnya simetris. Jawabannya iyaaa tubuh manusia simetris dan sumbu simetrinya vertikal"

"Iyaaa betull"

Friday, August 4, 2017

Berapa berat badanmu?

Akhir-akhir ini mitha susah makan sampai kemaren dia merasa pusing-pusing dan perut kembung. Pencernaan terganggu dan sedikit diare. Mungkin penyebabnya karena kecapekan selepas camping di goa pundun, Jaro, Kabupaten Tabalong. Stress dengan banyak binatang melata di sana, mulai dari ketempelan lintah, serangga-serangga kecil yang lincah dan shock lihat ulat bulu yang nantinya bakal jadi kupu-kupu gajah. Geeedeee banget. Seharian ga makan di area camping itu cuman ngemil-ngemil aja. 

Usaha nyari vitamin buat anakku yang satu ini. Atas saran dari apotek K 24 dan saya juga setuju, Mitha diberi suplemen penambah darah dan vitamin dari minyak ikan. Susaaah banget mitha minum vitamin aja mesti dibujuk-bujuk. Sehari kemudian kondisi sudah mulai membaik. Pusing sudah berkurang.

Tadi sore melihat badannya yang lebih kurus dari biasanya, saya minta dia menimbang badan. Ternyata beratnya 19 Kg. Dibantu kakaknya yang membacakan jarum penunjuknya.

"Bun, berat Mitha 19 kg" kata kakaknya.
"Mitha lagi yang lihat berat kakak" 

Kakaknya langsung menimbang badan dan bergantian mitha membaca jarum penunjuknya.

"Kakak, beratnya 30"

Setelah saya cek ternyata beratnya 34 kg.

"Mitha, ini jarumnya menuju ke strip keempat, 1 strip nilainya 1 kg, coba mitha hitung pelan-pelan, jangan turun dulu, Kak" saya mencoba memberi penjelasan ke Mitha.

"Satu, dua, tiga, empat, iya Bun di strip keempat"

"Mitha, lain kali makan yang banyak, selalu pake sayur, seharusnya berat mitha sudah 25 kilogram, coba hitung berapa kilogram kurangnya berat mitha?"

"Enam kilogram, Bun"

"Eh kakak yang jawab"

"Makan yang cukup yaa, Mitha.."

"Iya, Bun"


Thursday, August 3, 2017

Menghitung hari dan jarak

Ayah sedang ngebolang ke Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur berangkat hari Rabu rencana pulang hari Minggu. 

"Mitha, kira-kira ayah perlu waktu berapa hari untuk berangkat sampai kembali lagi ke rumah?"

Sambil menggunakan jari-jari tangannya, mitha mulai berhitung "Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, 5 hari...lama yaa ayah pergi, Bun"

"Iyaa..lama..kita sambil berkegiatan aja yaa biar ga terasa ayah cepet pulang"

Kemudian saya memberikan informasi ke anak yang lebih besar, Tiara.

"Kak Tiara, jarak ayah dengan kita sejauh 837 km" sambil saya perlihatkan lokasi yang di share ke saya via whatsapp.

"Hmmm.. klo Tanjung-Banjarmasin berapa kilometer?" Katanya

"Kira-kira 225 kilometer, Kak"

"Berarti jarak kita ke ayah sekarang, berapa kali jarak Tanjung-Banjarmasin?"

"Hampir 4 kali, Kak, tapi jarak di peta lokasi yang ayah kirim itu titik dimana posisi kita ditarik garis lurus ke posisi ayah di sekitar NTT, sedangkan jarak Tanjung Banjarmasin yang sering kita tempuh dengan mobil jalannya berbelok-belok jadi lebih panjang jika dibandingkan dengan ukuran jarak yang dihasilkan dari tarikan garis lurus"

"Jauh banget ayah.."

"Iyaa dan sekarang ayah sedang mengapung di laut, yuk kita coba telp ayah"

"Yuuuk bun"

Dan semua standby di depan hape siap2 facetime sama ayah..





Wednesday, August 2, 2017

Amazing melihat bentuk geometri di alam

Pada kulit binatang atau badan binatang terbentuk pola bermacam-macam seperti kulit ular, kulit buaya, penyu, kura-kura. Selain hewan pada bunga-bunga pun tersusun geometri yang indah. Ketika melihat gambar-gambar pola kulit binatang dari dekat, mitha terlihat amazing banget.

"Tempurung penyu itu bentuknya seperti kotak-kotak gitu ya bun? Mitha kira bulat-bulat.."

"Iyaa.."

"Ih kulit ular ada kotak-kotaknya jugaa, bun.."

"Tampak seperti kotak-kotak tapi klo dilihat lebih teliti bentuknya segienam yang tersusun rapi di seluruh tubuh ular"

Saat ada gambar yang menarik saya bertanya
"Kalau tangga darurat yang berputar seperti spiral ini mirip hewan apa?"

"Kaya siput, bun"

"Kalau ada benda kecil yang jatuh ke air, permukaan airnya bergerak membentuk apa?"

"Ga tau bun"

"Nanti kita coba dan lihat yaa, kalau di gambar ini permukaan air membentuk banyak lingkaran. Ternyata banyak yaa bentuk-bentuk di alam ini mitha..ayo lanjut tebak-tebakannya?"

"Bunda yang kasih tebakan yaa ?" Katanya

"Mitha sebutin benda di alam dan nama bentuknya.."

Dan kemudian aktivitas berlanjut dengan main tebak-tebakan..
F

Amazing melihat bentuk geometri di alam

Pada kulit binatang atau badan binatang terbentuk pola bermacam-macam seperti kulit ular, kulit buaya, penyu, kura-kura. Selain hewan pada bunga-bunga pun tersusun geometri yang indah. Ketika melihat gambar-gambar pola kulit binatang dari dekat, mitha terlihat amazing banget.

"Tempurung penyu itu bentuknya seperti kotak-kotak gitu ya bun? Mitha kira bulat-bulat.."

"Iyaa.."

"Ih kulit ular ada kotak-kotaknya jugaa, bun.."

"Tampak seperti kotak-kotak tapi klo dilihat lebih teliti bentuknya segienam yang tersusun rapi di seluruh tubuh ular"

Saat ada gambar yang menarik saya bertanya
"Kalau tangga darurat yang berputar seperti spiral ini mirip hewan apa?"

"Kaya siput, bun"

"Ternyata banyak yaa bentuk-bentuk di alam ini mitha..ayo lanjut tebak-tebakan?"

"Bunda yang kasih tebakan yaa ?" Katanya

"Mitha sebutin benda di alam dan nama bentuknya.."

Dan kemudian aktivitas berlanjut dengan main tebak-tebakan..

Tuesday, August 1, 2017

Yuuk main monopoli

Aktivitas hari ini salah satunya adalah main monopoli..aktivitas permainan ini membuat anak banyak berlatih penjumlahan terutama menjumlah dua dadu dan lebih mengenal uang sebagai alat pembayaran dalam permainan tersebut.

Masing-masing pemain diberikan jumlah uang tertentu, dan melangkah berdasarkan hitungan dadu. Jika sekali putaran diberikan hadiah dari "bank" dan jika berhenti di salah kota tertentu diperbolehkan untuk membeli tanahnya. Bermain menjadi salah satu pendekatan agar anak menyenangi matematika. 

Buat anak kelas 1 SD tidak dituntut terlalu banyak penjumlahan dadu yang lancar sudah bagus banget perkembangannya. Untuk pembayaran dengan menggunakan uang-uangan masih harus dibantu. Pelan-pelan aja yaaa yang penting happy bermain..


Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...