Saturday, October 29, 2016

Nice Home Work #2 Checklist Indikator Profesionalisme Perempuan



Nice Home Work #2

Checklist Indikator Profesionalisme Perempuan

Cukup lama meresapi pertanyaan ini, semoga Allah menuntun menuju petunjukNya dan Allah memberikan kekuatan untuk menjalankannya. Aamin

Bagaimana menjalankan peran sebagai individu, istri, maupun ibu, yang ideal? 

Sosok sempurna peran di atas kita bisa mengambil pelajaran dari kisah-kisah wanita mulia ini. 

Maryam binti Imran 
Khadijah binti Khuwailid
Fatimah binti Muhammad
Asiyah binti Muzahim 

“Cukuplah wanita-wanita ini sebagai panutan kalian. Yaitu Maryam binti Imran, Khadijah binti khuwailid, Fatimah binti Muhammad dan Asiyah binti muzahim, istri fir’aun.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Dengan mengetahui sosok yang ideal, kita mengetahui kemana arah yang harus kita tuju. 

Diri ini, sangat jauh dari ideal, namun usaha perbaikan diri haruslah ada proses dan juga progress atau peningkatan, tidak jalan di tempat apalagi mundur ke belakang, selalu berharap agar niat untuk berubah ke arah yang lebih baik diberikan kemudahan dan pertolongan oleh Allah.

Mari kita memulai menjawab NHW#2 ini.

Ada banyak hal yang harus diperbaiki, apa yang saya tulis di bawah ini baru yang berhasil saya temukan, perbaikan akan terus berlanjut selalu introspeksi diri dan tak pernah berhenti untuk berjuang. Checklist ini belumlah lengkap, ada banyak hal lagi yang nantinya pasti akan muncul seiring berjalannya proses.

Checklist indicator profesionalisme sebagai individu:

-          Bisa merumuskan tujuan hidup, visi dan misi hidup, dalam bentuk proposal hidup. Review setahun sekali.

-          Beribadah dengan hakikat bukan hanya frekuensi, terus belajar makna dari semua ibadah yang diperintahkan Allah. Belajar melalui media apapun setidaknya seminggu sekali.

-          Niatkan segala sesuatu hanya karena Allah


-          Therapy terhadap diri sendiri dengan cara menuliskannya pada catatan tertentu untuk menyelaraskan emosi-emosi negatif, menemukan permasalahan dan menemukan solusi. Semakin sering semakin bagus.

-          Mengupgrade diri dengan belajar melalui media online maupun offline dan membagikannya dengan menuliskannya ke media sosial, bisa melalui facebook, blog dll, minimal seminggu sekali 1 tulisan.

-          Silaturahim bertatap muka langsung, minimal seminggu sekali.

Checklist indicator profesionalisme sebagai istri:


-          Istri yang mampu membuat suami betah berlama-lama berduaan, setidaknya setiap hari 1 jam ngobrol dengan suami tanpa gadget. Saat mengobrol bersama suami tanpa gadget adalah suatu hal yang langka. Masing-masing sibuk dengan gadget, dan suami istri sering dekat secara fisik, namun tidak menikmati kebersamaan dan malas memulai pembicaraan. Sekarang saatnya memulai terlebih dahulu, niatkan hanya karena Allah.

-          Istri yang tidak menuntut kesholehan suami, namun menuntut kesholehan diri sendiri. Tidak mudah untuk mengubah kebiasaan dan akhlak orang lain, sebagaimana kita yang sulit untuk mengubah diri sendiri, ada baiknya focus pada perubahan diri sendiri, perubahan itu akan terlihat, dan dirasakan orang di sekitar kita yang akan memberikan pengaruh pula pada suami dan anak-anak. Tanpa harus banyak berkata-kata. Berlatih sepanjang hidup, evaluasi perhari.

-          Istri yang selalu membuat suasana hati suami menjadi senang. Berjuang dan berusaha untuk mengelola emosi dengan baik. Jatuh bangunnya merupakan proses yang harus tetap dijalani dengan optimis. Berlatih sepanjang hidup dan evaluasi perhari.


Checklist indicator profesionalisme sebagai ibu:


-          Ibu yang bisa mengatur emosi dengan baik, pada saat di puncak ingin marah, selalu bisa mengucap Alhamdulilah karena selalu ada hal yang bisa disyukuri pada setiap kejadian. Setelah hati tenang dapat memulai menyampaikan apa yang membuat marah. Artinya, marah tetap harus disampaikan, tapi sudah dalam keadaan yang tenang, sehingga pesan akan tersampaikan dengan baik ke anak. Berlatih untuk seumur hidup, evaluasi setiap hari.

-          Ibu yang berkata-kata dengan lembut, berlatih mulai dengan meletakkan barang tanpa bunyi, menutup pintu perlahan dan intonasi suara yang enak di dengar. Berlatih seumur hidup, evaluasi setiap hari.

-          Ibu yang bisa meluangkan waktu untuk mengobrol dengan anak-anak, lebih banyak mendengarkan mereka dan menanggapi dengan baik, tidak sambil fokus ke hal lain. Berlatih seumur hidup, evaluasi setiap hari

-          Ibu yang selalu fokus pada kelebihan anak-anak, secara berkala membuat list kelebihan anak-anak, dan menyampaikan kepada anak-anak, agar mereka lebih mengenal diri mereka sendiri. Review sedikitnya sebulan sekali.

-          Ibu yang mendukung minat dan bakat anak, dengan cara observasi minat dan bakat, kemudian memberikan fasilitas bagi anak untuk mengasah minat dan bakatnya. Karena setiap anak dilahirkan dengan membawa kecerdasan masing-masing, sebagai orang tua membantu menemukan kecerdasan yang mereka punyai. Sebelum anak memasuki usia SMP sudah menemukan minatnya, dan menemukan impiannya. 


Note:
 Kunci dari membuat Indikator kita singkat menjadi SMART yaitu:
- SPECIFIK (unik/detil)
- MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil belajar)
- ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)
- REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)
- TIMEBOND ( Berikan batas waktu)

No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...