Monday, February 22, 2021

Zona Open Space tahap ketiga

Bismilah

Ini adalah jurnal double extra mile, saya hanya mengalirkan rasa selama berada di virtual conference

Sejak minggu kedua Virtual Conference sampai dengan berakhirnya saya sedang perjalanan luar kota, koneksi internet sangat terbatas walau sudah menambah kuota internet, sangat perlu wifi di fasilitas publik. Seandainya berada di rumah dengan full wifi mungkin bisa menyimak dengan tenang. Kelas-kelas yang ingin saya ikuti harus berhenti di tengah jalan karena koneksi yang kurang bagus, atau kehabisan kuota. Solusinya saya berupaya untuk mengikuti kelas dengan platform Whatsapp walau saya ikuti setelah kelas berakhir.


Menjalani peran sebagai speaker di virtual conference merupakan sebuah hal baru buat saya. Karenanya saya memilih sebagai speaker di platform Whatsapp group. Ini pun juga masih maju mundur, ikut ga ya ikut ga ya? Setelah berdiskusi dengan suami, memantapkan diri untuk ikut via WAG dulu agar secara bertahap nantinya bisa ke platform yang lebih menantang diri. Alhamdulillah suami mendukung.


Saat saya ceritakan tentang Hexagon City dan Virtual Conference, dia pun mengapresiasinya dan merasa beruntung saya sebagai istrinya turut andil dalam mengambil peran sebagai Speaker. Juga bisa menimba ilmu di Hexagon City maupun di Institut Ibu Profesional.


Before After
Dalam belajar hal yang paling dinantikan adalah perubahan. Perubahan apa yang terasa sebelum dan sesudah di penghujung kelas Bunda Produktif ini?

Yang saya rasakan adalah 

Perubahan mindset, perubahan mindset ditempuh dengan banyak belajar, unlearn, learn and relearn. Meninggalkan mindset yang lama, belajar hal baru dan menjalani mindset baru dengan keyakinan. Misalnya: berbagi sebuah hal tidak harus menunggu sempurna, cukup dimulai dengan pengalaman apa yang sudah kita kerjakan dan hal tersebut bisa mengubah kita secara perlahan. Sharing adalah sebuah hal yang membuat kita bahagia, bukan untuk menyenangkan orang lain, tapi bagaimana kita jalani dengan bahagia saat proses persiapan sampai dengan selesai.


Perubahan tingkah laku. Misalnya lebih menghargai kemampuan diri sendiri yang sebelumnya merasa tidak bisa apa-apa, bukan siapa-siapa.


Perubahan pandangan. Orang yang mau sharing, bukanlah orang yang sempurna menguasai materi tetapi orang yang terbuka dengan diskusi, terbuka dengan masukan dan saling bertukar pengalaman. Dulu saya berpandangan bahwa pembicara adalah orang yang hebat dan menguasai segalanya. Dia guru dan pendengarnya adalah murid.


Dulunya sering complain, sekarang lebih menghargai pembicara lain atas materi yang dibuat dan disampaikan dengan cara apa. Berusaha meresponnya jika dibuka forum diskusi atau pertanyaan. Setiap materi dalam bentuk apapun, slide misalnya. Pastilah dibuat dengan effort yang besar, harus menghargainya dengan tidak sembarang menyebarkan, bagus kalau mau dibaca apalagi dipraktekkan.

Semoga perubahan-perubahan kecil ini pun membuat saya selalu berbahagia menerima tantangan-tantangan selanjutnya. Tetap bisa menjaga semangat dan tetap tidak membandingkan diri dengan orang lain. Ini godaan terbesar yang membuat kita tak melakukan apapun karena minder duluan.


#jurnalzonaO
#pekanke-3
#HexagonCity
#BundaProduktif1
#IbuProfesional
#IbuProfesionalForIndonesia
#SemestaKaryaUntukIndonesia

No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...