Monday, January 27, 2020

Ini makananku part 2







Assalamualaikum, Semangat Pagii 

Hai bunda cekatan

Kali ini saya akan berbagi tentang daun yang saya dapat di hutaaan..Ini makanankuu


Berikut ringkasan dalam bentuk audionya


https://drive.google.com/file/u/1/d/1v5wuuHZvvdTvlR2-UBFvXWpXeRovtZVj/view?usp=drivesdk



Banyak sekali makanan namun saya memilih sesuai kebutuhan saya. Yaitu tentang seluk beluk emosi. 


Saya butuh daun bergizi ini untuk tubuh saya. Nutrisi ini saya butuhkan karena 

sampai saat ini saya terus berusaha untuk berkomunikasi efektif dengan pasangan, dengan anak-anak. 


Daun bergizi yang saya dapatkan yaitu:


1. Potluck yang disajikan mbak Handayani Retno menarik buat saya. Beliau berbagi tentang komunikasi. Menurut mbak Handayani, komponen komunikasi ada 3 yang pertama self/diri sendiri, yang kedua others dan yang ketiga context. Self maksudnya kita mengatakan apa-apa yang sudah kita kerjakan, others, maksudnya kita harus memahami dengan siapa kita berbicara, di lingkungan mana, latar belakang apa, sehingga kita bisa menempatkan diri dengan baik. Context maksudnya yang berhubungan dengan ruang dan waktu. Memahami situasi dan kondisi lawan bicara apakah sedang dalam suasana yang baik atau kurang baik. Selain itu dalam berbicara ada istilah etika dan etiket. Etiket dapat dipelajari secara teoritis sedangkan etika harus dilatih sejak dini yang kita sebut dengan adab.


Dalam berkomunikasi, kita harus bertanggungjawab dgn apa yang kita bicarakan, harus mampu menempatkan diri terhadap lawan bicara dan mampu membaca situasi lawan bicara


2. Tips komunikasi produktif dengan suami mbak fina febriani John grey, “men are from mars, women are from venus”


Laki-laki atau suami ingin menyelesaikan masalahnya sendiri. Perlu memahami ketika suami ingin menyendiri dan banyak diam

Beri suami waktu untuk menyelesaikan masalah, kita fokus dengan hal yang kita sukai.

Suami senang jika dia merasa dibutuhkan sang istri. Perhalus kalimat perintah menjadi kalimat tanya. Sehingga suami tidak merasa digurui. Suami biasanya menggunakan kalimat eksplisit atau to the point. Suami diibaratkan seperti karet, bisa meregang atau mengendur. Dia butuh aktivitas yang merupakan hobbynya untuk menyeimbangkan kebutuhannya sebagai personal dan sebagai suami. Istri perlu memahami hal ini dan kita bisa mencari kesibukan dengan hal yang disukai. Suami fokus pada hal besar namun lupa pada hal kecil yang disukai istri. Komunikasikan hal tsb dgn suami.


Istri perlu memahami perilaku suami yang diluar ekspektasi istri, saat momen yang kurang menyenangkan, jangan memaksa suami untuk berperilaku seperti yang kita inginkan, alihkan dan cari kesibukan dengan beraktivitas yang kita suka.


3. Potluck dari mbak Siti Rosita Bandung self healing terapi dengan konsep titip dan temani

Salah satu konsep berbicara/komunikasi dengan Allah


Saat kondisi yang membuat kita khawatir, kondisi yang membuat kita tidak nyaman, merasa sendiri dan merasa tidak sanggup menghadapi momen tertentu yang dianggap biasa maupun yang kritis. Kita berserah diri kepada Allah, ada Allah pelindung kita dan ada Allah yang selalu menjaga kita. Asal kita selalu mengingatNya. Berbicara kpd Allah atau berdoa dengan konsep temani dan titip, membuat hati menjadi tenang, ikhlas dan pasrah.


Ya Allah temani Hamba dalam situasi yang tidak nyaman ini, hamba ikhlas dan pasrah kepadaMu apapun yang terbaik menurut Engkau. Hamba titip semua diluar kemampuan hamba hanya kepadaMu. 


Gambarannya seperti kalimat di atas, namun situasinya dapat bermacam-macam.


4. Sebagai pelengkap potluck dari mbak Yoeni Yogyakarta, tentang anger management, 


Intinya energi/emosi marah tidak bisa dihilangkan, tetapi dialirkan


penyebab marah yang meledak, ransel2 emosi penuh dengan amarah disebabkan luka masa lalu atau innerchild, untuk mengosongkan ransel-ransel emosi dilakukan self healing terapi, anggaplah kita memiliki cooling down system dalam diri kita. Energi marah ini besar, dan seringkali dapat merusak diri dan lingkungan sekitar, namun demikian tidak dapat dihilangkan, hanya dapat dialirkan atau dialihkan


Tahapnya adalah aware (sadari dan kenali amarah ini kapan, dimana, dengan siapa, sebabnya apa), accept (terima kalau diri kita ini marah), allow (mengijinkan untuk marah), away (berpasrah diri pada Allah, tetapi mengalirkan emosi terlebih dahulu)


Semua daun ini sudah saya cicipi dan akan dikunyah pelan-pelan sehingga dapat dicerna dan memberikan nutrisi dan semangat lagi buat saya.


Terimakasih potluck teman-teman, saya melahap dengan nikmat dan semoga ilmunya berkah dan bermanfaat


Wassalamualaikum ww






No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...