Thursday, December 10, 2020

Aliran Rasa 3 Berkarya Bersama

Aliran rasa 3 kali ini, saya coba untuk mengulang menu-menu yang ada di FBG sambut semai ini. Yang pertama itu babak main tentang mengenal potensi diri, babak main kedua tentang tujuan berkomunitas. Keduanya mengisi lembar main yang mengasyikkan. Babak main ketiga ini adalah berkarya bersama. Tidak ada lembar main tapi membuat mini project yang gue banget. Boleh sendiri atau maksimal 3 orang bersama teman di regionalnya. Nah ini siapa yaa yang jadi partnerku nanti?

Kemasan sambut semai ini udah keren banget yaa..
Di babak ketiga ini disuguhkan obrolan bersama Leader Kampung Main Komunitas, Yunda Eci dan Yunda Nesri, bersama Yunda Saras dan back up Host yang keren banget senyumnya, Yunda Halida. Saya terkesan banget deh dengan senyumnya. Kelihatan banget happy. Yunda itu sebutan untuk Pengurus/Leader di Kampung Main Komunitas mungkin yaa, lengkapnya Ayunda. Duuh bagus banget kedengerannya.
Obrolan ini tentang apa itu berkolaborasi, mengapa berkolaborasi, bagaimana tantangan berkomunitas dan berbagai pengalaman selama berkomunitas di Ibu Profesional. Kolaborasi adalah kerjasama yang dilakukan dalam sebuah project atau event tertentu yang melibatkan beberapa orang saling mengisi satu sama lain sesuai potensi dan peran yang dijalankan. Jadi semua peran itu penting, tak ada yang tak penting. Karena itu sebenarnya dengan berkomunitas banyak peluang kita untuk belajar, tinggal mau ambil peluang itu atau menundanya.

Pas banget dianalogikan dengan permainan “Gobak Sodor” sebuah permainan yang membutuhkan kolaborasi yang baik, membutuhkan gerak lincah, mampu memanfaatkan peluang dan kesempatan, komunikasi yang baik, bekerjasama dalam tim adalah faktor penentu keberhasilan.

Juga ada obrolan tentang Coc di sarasehan warga. Bagi para warga diwajibkan membaca, memahami COC Komunitas Ibu Professional yang jumlah halamannya sebanyak 25 lembar. Coc itu perilaku bermartabat yang harus dilakukan di komunitas yang telah disepakati bersama. Jika melanggar maka bisa dengan atau tanpa pemberitahuan akan dikeluarkan dari komunitas. Tegas namun sangat menghargai bagi member lainnya yang taat CoC.

Yang perlu diingat quote ibu Septi. Ibu itu salah satu arsitek peradaban. Bagaimana bisa membangun peradaban, kalau diri kita sendiri masih tuna adab?
Mak jleebb..

Kembali lagi ke diri sendiri, dalam berkomunitas ini mau memanfaatkan peluang ataukah menundanya?

Untuk kegiatan di komunitas, saya mendukung namun masih membutuhkan kolaborasi dengan orang yang berkarakter activator. Nah itu diaa pentingnya kolaborasi agar kegiatan bisa berjalan.

Semoga di IP Banua Lima semakin banyak kegiatan-kegiatan yang tumbuh dari aktivitas suka dan bisa, sebagai wadah para ibu untuk “main bareng, ngobrol bareng, beraktivitas bareng”.

Tak lupa untuk menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada ibu Septi, para ayunda dan Tim dapur Kampung Main yang sudah mengemas sambut semai kampung main komunitas ini dengan sangat mengesankan. Semoga barokah selalu.

#aliranrasa3
#babakmain3orientasi
#KampungMainKomunitas
#KomunitasIbuProfesional


No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...