Thursday, January 26, 2017

Mengobrol dengan anak itu asyik..

Menjadi hal yang wajib bagi saya orang tua untuk selalu berkomunikasi atau lebih enaknya mengobrol dengan anak-anak, untuk menyapa perasaannya, lagi sedih kah, kesel kah, jengkel kah atau senang. Selain itu sebisa mungkin menyelipkan hikmah/pelajaran yang bisa dipetik dari sebuah peristiwa/masalah yang dihadapi anak-anak dan diharapkan dapat menginstall jiwa dan pikiran anak-anak dengan nilai-nilai sesuai yang dicontohkan Rasulullah..

Anak pertama dan kedua biasanya ngobrol setelah pulang sekolah, sedangkan anak ketiga, saya punya waktu lebih banyak karena pulang sekolahnya lebih cepat.

Komunikasi dengan suami pun sangat penting. Mengobrol ga jelas lebih disarankan untuk mengakrabkan diri.. klo mengobrol selalu serius yang dibahas hmm....antara suami istri menjadi kurang dekat, kurang seru dan kurang akrab.. ngebosenin..

Biasanya saya dan anak pertama yang memulai ritual mengobrol, kemudian adik-adik yang lain ikut serta urun pendapat atau mendengarkan.

Yang menarik masing-masing anak selalu ada saja yang diceritakan, malah kadang-kadang berebut, dan salah satu ada yang memotong pembicaraan, disitu kita bisa ajarkan bahwa memotong pembicaraan boleh kalau urgen, dan harus meminta ijin, dan boleh berbicara kalau sudah diberikan ijin. Namun jika sudah diberikan giliran, tidak boleh menyela, dan harus menunggu sampai selesai.

Anak-anak diberikan ruang untuk berbicara, bertanya dan untuk didengarkan keluh kesahnya, ceritanya. Orang tua pun senang mendengarkan mereka.

Semoga dengan mengobrol bisa lebih mengeratkan, membangun bonding anak dan orangtua.


No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...