Wednesday, February 28, 2018

Jelang “Tidying Festival”

Persiapan yang dilakukan untuk menyambut “Tidying Festival” bersama keluarga adalah 

- diskusi dengan anggota keluarga

Saya dan pasangan
Kemudian saya dan anak-anak membicarakan tentang rencana akan dilakukan penataan menyeluruh mulai dari baju, buku-buku, peralatan-peralatan dapur, dan lainnya. 

Ketika berdiskusi dengan suami, saya mengutarakan visualisasi rumah yang saya inginkan dengan minim pembelian perabot tambahan. Dengan menyusun ulang perabot existing membuat tampilan rumah lebih segar. 

- Tentukan apa saja yang diubah terlebih dahulu berdasarkan visualisasi. 

Kalau saya yang pertama yang ingin diubah adalah kamar tidur anak, saat ini anak saya berumur 12, 10, dan 6 tahun, mereka masih dalam satu tempat tidur ukuran 160x200 cm dengan kamar berukuran 2,5x3 meter dengan satu lemari 3 pintu tinggi 2 meter dan lebar 180cm. Cukup sempit ditambah lagi tumpukan container-container berisi dokumen. Lemari dan container akan dikeluarkan dari kamar, diganti dengan tempat tidur tambahan berukuran 125x200cm (bed inipun juga existing) dan dipojok kamar akan ditempatkan lemari mainan. 

Sebelumnya bed ukuran yang lebih kecil ditempatkan di dekat dapur namun mereka tidak mau menempati kamar tersebut karena merasa terisolasi. Akhirnya anak-anak pun setuju bed digabung dalam satu kamar.

- Menyiapkan tenaga pendukung

Untuk realisasinya perlu bantuan tenaga untuk mengangkat barang karena lemarinya terbuat dari kayu jati. 

- Adanya perubahan susunan pada satu ruangan menyebabkan perubahan pada area yang lain. 

Karena perubahan ini kamar dekat dapur akan dijadikan ruang laundry. Ada meja setrika, lemari anak dan jemuran untuk pakaian yang tidak kering karena cuaca mendung atau tidak ada panas matahari.

Dan dipastikan akan terjadi penumpukan container dan nanti akan tiba gilirannya untuk dipilah-pilah. 

- Tidak terlalu menuntut suami untuk secara langsung terlibat, namun peran suami disini adalah mensupport apa saja yang diperlukan. Bisa juga dengan urun saran dan pendapat saja. 

- Menyiapkan mental dan fisik

Jika berbenah sudah pasti akan berantakan dimana-mana, jaga fisik dan emosi agar jangan frustasi sebelum semua menjadi rapi dan tertata.

-  Meluangkan waktu khusus disela-sela waktu yang padat aktifitas. Dan selalu berkomitmen untuk menyelesaikan. Tidak mudah menyerah. Dan tidak menunda-nunda. 

Demikianlah, semoga berjalan lancar. Aamiiin

No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...