Monday, April 24, 2017

Gaya belajar apakah yang dominan?

Giliran anakku yang kedua yang akan direview, namanya Mirza Mutiara Hanifa, umur 10 tahun, Sekolah Dasar kelas 4.

Senang membaca sendiri buku-buku yang disukainya. Dalam proses belajar di sekolah tidak mengalami kesulitan, konsentrasi cukup bagus, fokus sesuatu dalam satu waktu, sehingga terkadang sampai tidak menyadari jika namanya dipanggil. Dapat memahami penjelasan dari guru. Mencatat pelajaran disertai dengan gambar dan warna-warni. Lebih banyak melakukan pengamatan, baik dalam bersosialisasi maupun jika diberi kesempatan untuk melakukan sesuatu yang pertama kali, selalu ingin melihat contoh terlebih dahulu. Ciri ini merupakan ciri gaya belajar visual yang tampak pada aktivitas belajar.

Sedangkan ciri gaya belajar auditory yang tampak:

- tiara dapat menghafal doa, surah maupun lagu dengan cara diperdengarkan setiap hari.

- suka mendengarkan orang lain bercerita, dan kemudian memberikan tanggapan kritisnya. Jika komunikasi kurang efektif, dia akan meminta untuk mengulang kembali.



Ciri gaya belajar kinestetik yang tampak:

Dalam belajar tiara menggunakan keterlibatan fisiknya setelah melihat contoh, mendengarkan contoh, tidak langsung melakukan praktek, jika menggunakan fisik tidak terlalu banyak melakukan gerakan.

Pilihan aktivitas yang sering dilakukan:
- membaca kadang keras, kadang dalam hati
- menggambar, mewarnai, menonton
- bersepeda, naik sepeda motor
- dancing
- bermain catur, bermain monopoli, bermain balok dan menyusunnya.

No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...