Monday, June 12, 2017

Episode Kangen Mamak

Saya sebut mamak, beliau adalah guru kehidupan saya, setiap orang memang sebaiknya memiliki guru kehidupan, tentu saja pedoman hidup kita adalah Al-Quran dan Hadits yang dicontohkan Rasulullah, namun dalam praktek sehari-hari perlu contoh nyata atau penuntun dari orang lain dan diharapkan dapat meluruskan apa yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. Guru kehidupan saya ini kaya akan pengalaman hidup, atas izin Allah beliau akhirnya berhasil mengatasi permasalahan-permasalahan hidup yang menghimpitnya, mulai dari kecil sudah menikmati bullying dari keluarga, kematian ibunda tercinta, terlilit hutang, diselingkuhi suaminya, bercerai dengan suami, hingga percobaan bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari mobil yang sedang berjalan, luar biasa.. semua pengalaman hidup sepertinya sudah mampir untuk menempa dirinya menjadi orang yang "kuat". Serupa dengan Wonder Women..

Sebelum bercerai dengan suaminya, beliau memutuskan untuk memeluk Islam, dan berhijab. Subhanallah..

Hikmah perjalanan hidupnya

Hikmah dari apa yang telah dialaminya adalah akhirnya beliau dapat berbagi bagaimana caranya bangkit dari keterpurukan, bagaimana caranya melunasi hutang yang bejibun tanpa harus menggali lubang baru untuk menutupnya, bagaimana menghadapi bullying dimasa kecil, bagaimana menghadapi suami yang selingkuh, dan bagaimana menghadapi perceraian, dan bagaimana menjalani hidup dengan status janda, bagaimana mengatasi emosi yang timbul. Semua solusinya adalah dari Al-Quran dan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah yang semua dipraktekkan dalam kehidupan nyata, bukan hanya dibaca namun tidak mengerti artinya dan maksud ayatnya, membaca namun tidak mentadabburi sama saja seperti kita baca buku dalam bahasa Inggris namun tidak mengerti maksudnya, walaupun manfaatnya pasti ada.

Subhanallah..

Allah memberikan ujian hidup, teguran hidup dan apapun namanya itu bukan dengan sia-sia atau menyusahkan kita sebagai manusia, namun jika kita dapat melihat dengan jernih, kita bisa melihat dengan mata hati, maksud Allah yang baik di dalamnya. Karenanya kita memang seharusnya bersyukur atas segala keadaan. Yang akhirnya beliau dapat menolong orang lain juga yang memiliki pengalaman yang sama, namun kehidupan terus bejalan berbagai ujian hidup tetap menerpanya, bedanya.. beliau punya kunci dalam mengatasi permasalahan atau lebih tepatnya tantangan hidup. Yaitu apa yang telah dicontohkan Rasul dan tetap berpegang teguh pada Al-Quran.

Misalnya menghadapi marah, menghadapi hutang banyak, menghadapi kejombloan, menghadapi fitnah, bagaimana yakin dengan pertolongan Allah,bagaimana yakin dengan rizki dari Allah, dan lain-lain

Sesaat rasa kangen itu datang

Dalam hal-hal tertentu saya mendapat pelajaran atas apa yang telah dikatakannya kepada saya..Ketika saya ingat, rasa kangen itu muncul.. oh ini yang pernah mamak katakan ke saya.. dalam hati bersyukur dan mendoakan semoga mamak mendapatkan pahala yang tak putus-putusnya.

Awalnya saya adalah orang yang galau, disini galau, disana galau. Kerja di luar rumah galau, kerja di dalam rumah pun galau juga. Sesaat setelah resign dari kerjaan, seperti ada sesuatu yang hilang. Yang tadinya punya penghasilan sendiri, punya kesibukan sehari-hari yaitu bekerja di salah satu bank syariah, punya asisten rumah tangga, punya orang kepercayaan yang jagain anak-anak dan antar jemput sekolahnya, apapun dilakukan untuk mensupport pekerjaan saya di luar rumah, sekarang setelah resign, tidak menerima penghasilan, tidak sering keluar rumah, lebih sering bersama anak-anak, dan masih sering merasa kurang puas dengan hidup ini, bosan, pengen mendapatkan kembali penghasilan yang dulu dipunyai, merasa menjadi ibu rumah tangga biasa yang kurang keren hahaha.., merasa tidak bahagia, dan tidak berharga..

Alhasil ikut-ikut berbagai macam bisnis semacam MLM, seminar ini itu, untuk mencari sesuatu yang tidak saya temukan.. yaitu kebahagiaan. Ternyata untuk menerima keadaan perlu perjuangan, perlu perenungan, dan berbagai macam proses yang tiap orang berbeda. Temen-temen kerja yang dulu sering nanyain kabar, gimana rasanya di rumah aja dan kegiatannya apa sekarang? Hehe.. pengennya sih ga ditanya-tanya kaya gitu.. emangnya ga tau apa kerjaan ibu rumah tangga..?? Ngurus anak dan ngurus suami dan segala kerempongannya. Saya sih seringnya jawab sekenanya.."Enakan kerja.. dirumah makan tidur doang..hahaha" biasalah jawaban orang galau..

Sebenernya di rumah justru lebih ribet, ngurusin perkerjaan yang ga selesai-selesai, anak nangis, anak teriak, anak males makan, melihat suami setiap hari dan tahu semua kebiasaan baik dan kurang baiknya. Iyaa...dulunya saya long distance marriage ketemu seminggu sekali, sejak keluar kerja, otomatis saya pindah rumah ke kota yang lebih kecil, tempat kerja suami. Yaah bener-bener seperti menempuh hidup yang baru lagi..

Sudah saatnya saya memerlukan bantuan orang lain untuk sharing apa yang terjadi dalam diri dan kehidupan saya. Dan berharap menemukan "harus bagaimana saya ini melanjutkan hidup yang bermakna"

Perjalanan hidup yang dimulai dari nol lagi

Setelah Allah mempertemukan saya dengan guru kehidupan, perlahan saya mulai menata kembali hidup ini beliau sering menasihati saya bahkan memberikan tugas-tugas kehidupan, sedikit demi sedikit saya mulai bisa menerima diri, mengenali diri, mensyukuri kehidupan ini, mencari passion saya yang tidak pernah terpikir sebelumnya dan menjalaninya dari nol. Sehingga Allah menuntun saya untuk mengikuti kelas menulis dari Pak Cah dan Bu Ida ini. Alhamdulilah.. Benar menulis itu menyehatkan, menulis itu me-release emosi negatif, menulis menyembuhkan luka, lukaa bathin yaa..:)

Tugas-tugas kehidupan nampaknya ringan saja, prakteknya penuh perjuangan.. semacam jihad di medan perang hehehe karena musuhnya adalah diri kita sendiri.

Misalnya, tugas bersih-bersih lemari, tugas memanage waktu, tugas positif thinking, tugas membaca buku yang sudah dengan semangat dibeli, tugas mengantar dan menyambut suami kerja dengan tersenyum, tugas melakukan sesuatu atau berbuat baik karena Allah, walau kebaikan kita tidak dibalas orang lain tetap kita lakukan kebaikan itu, tugas belajar bersama dengan anak, tugas membangunkan anak dengan cinta, tugas release emosi melalui menulis, tugas menulis dan posting, dan terakhir tugas tidak boleh menghindar dan lari dari kenyataan.. hehehe

Selain itu tugas agar istiqomah dan konsisten. Sejatinya hidup kita ini dipenuhi dengan tugas-tugas yang harus kita kerjain, bukan kita tunda, apalagi tidak dikerjain. Tugas itu kita lakukan seumur hidup..tanpa nanti tanpa nunda..Sekali menunda Allah akan menunda juga kebaikan untuk kita. Mauu….?

Lets Move on

Ayo,,, move on dan bergeraklah, walau selangkah demi selangkah, dan saya sudah sampai tahap menyadari bahwa ibu rumah tangga adalah pekerjaan di dalam rumah, yang mulia, menjaga amanah dari Allah, suami dan anak-anak. Dan sudah sampai tahap bersyukur telah memilih jalan ini, yaitu bekerja di dalam rumah. Tidak perlu mencari pengganti penghasilan seperti yang saya lakukan dulu, karena rezeki adalah urusan Allah, bisa saja Allah gantikan penghasilan saya dalam bentuk yang lain, yang pengen Allah lihat adalah rasa syukur kita terhadap nikmat yang Allah berikan, dan wujud syukur itu dalam bentuk menerima apa yang telah Allah kasih, memahami mengapa Allah berikan ini, memaksimalkan nikmat yang Allah berikan termasuk potensi diri, dan mempertanggungjawabkan kepada Allah kehidupan yang sudah Allah berikan.

Tentu saja dalam hidup ini banyak sekali guru kehidupan yang sangat berperan mewarnai hidup saya ini. Semua saya syukuri dan membuat hidup ini menjadi penuh arti.
Setiap orang punya guru kehidupan, dialah orang yang kita percaya untuk sharing, bercerita, tahu diri kita apa adanya, tahu kehidupan kita secara mendalam, dan dia haruslah orang yang dapat menjaga amanah, dia orang yang bukan selalu membenarkan kita, tapi berusaha meluruskan seandainya kita salah dalam bertindak atau salah dalam pemikiran.

Kangen mamak, dan pengen peluk mamak..semoga hidup mamak makin barokah karena banyak membantu orang yang galau seperti saya, dan membantu menemukan makna hidup.

No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...