Monday, June 19, 2017

Stimulasi menulis anak, melalui coret-coret tembok

Bisa membaca belum tentu memahami makna. Bisa menulis (huruf) belum tentu bisa menulis karya.

Menurut yang saya pelajari di IIP-nya bu Septi Peny Wulandani, tahapan-tahapan yang perlu dilalui anak-anak dalam meningkatkan ketrampilan berbahasanya adalah sebagai berikut

a. Keterampilan mendengarkan ( listening skills)
b. Ketrampilan Berbicara ( speaking skills)
c. Ketrampilan Membaca ( reading skills)
d. Ketrampilan Menulis ( writing skills)

Tahap-tahap keterampilan bahasa jangan sampai terlewat, jika terlewat tahap sebelumnya, maka akan kesulitan dan tidak sempurna di tahap selanjutnya.

Maka kita lihat kembali pentingnya membaca dalam hidup kita adalah sebagai sarana mengenal Allah dan mengenal diri kita sendiri.

Dalam tahap menulis yang saya pelajari di IIP adalah bisa dengan memberikan ruang berupa satu bidang tembok untuk coret-coret, dimana anak-anak bebas menuangkan ide, dalam bentuk tulisan atau gambar.

Kami memiliki tembok yang diperkenankan untuk dicoreti sesukanya, ada gambar, ada sedikit tulisan. Walaupun tetap kurang konsisten tapi semoga saja dapat menstimulasi kemampuan menulisnya.

Sedangkan pohon literasi kami masih belum terlalu banyak daunnya. Perlu konsisten dan disiplin untuk membaca sehingga merimbunkan daun-daunnya. 

 Tembok coret-coret

No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...