Tuesday, June 13, 2017

Giliran Nisa bernarasi

Hari ini giliran nisa yang menceritakan buku yang dibacanya, judulnya " Ayahku bukan pembohong " ~Tere Liye

"Dalimunte tidak percaya cerita ayahnya, karena ceritanya kurang masuk akal, yang diceritakan ayahnya tentang seorang bintang dibidang olahraga. Anak-anak Dalimunte senang sekali mendengar cerita ayah Dalimunte. Tapi karena hari sudah malam, anak-anak diminta untuk tidur. Istri Dalimunte ingin ayah dalimunte tetap tinggal di rumah karena kasihan ayahnya Dalimunte tidak mempunyai tempat tinggal. Namun Dalimunte tidak berkenan ayahnya tinggal di rumahnya, karena jadwal belajar dan kegiatan anak-anaknya menjadi kacau. Ayah Dalimunte, memberikan syarat jika para cucu ingin mendengarkan cerita, harus mengerjakan kegiatan sehari-hari terlebih dahulu.

Dan akhirnya ayahnya Dalimunte dan Dalimunte diskusi tentang cerita yang diceritakan kepada para cucu. Apakah benar-benar terjadi?

Dalimunte keberatan karena ayah asyik bercerita kepada anak-anak, mereka menjadi tidak mau sekolah. Ayah dalimunte diminta pergi dari rumah. Anak-anak Dalimunte tetap tidak mau sekolah dan ingin ayah dalimunte kembali.

Dalimunte mencari lewat google asrama yang pernah ditempatinya untuk mencari ibunya, namun tidak ketemu, akhirnya search nama ibunya. Yang kata ayah dalimunte ibunya adalah artis, dan dalimunte percaya cerita ayahnya tentang ibunya, setelah menemukannya di internet.

Tak lama terdengar kabar dari teman dekat ayah Dalimunte, ayah dalimunte pingsan di pemakaman ibu Dalimunte. Kemudian ayah Dalimunte masuk rumah sakit. Setelah dijenguk, dokter memberitahukan bahwa ayah Dalimunte memanggil nama Dalimunte. Ayah Dalimunte kemudian berbicara kepada Dalimunte dan menceritakan tentang ibunya yang artis, yang meninggal karena penyakit, yang bisa sembuh apabila ibu merasa bahagia, umurnya bisa panjang karena melahirkan dalimunte. Setelah beberapa menit cerita ayah Dalimunte menghembuskan napas terakhir, setelah ayah Dalimunte dimakamkan datang lah sang bintang olahraga yang biasanya diceritakan pada anak-anak Dalimunte untuk ikut melayat. Saat itulah Dalimunte menyadari bahwa ayahnya bukan pembohong. Dan semua itu sudah terlambat.

Demikianlah cerita dari Nisa tentang buku yang dibacanya, cukup bisa dimengerti dan menarik untuk dibaca versi lengkapnya di novel.

Menurut Nisa, pelajaran yang bisa diambil dari novel itu:
Tidak boleh berprasangka buruk dengan orang tua, karena akan menyesal jika ternyata prasangkanya tidak sesuai dengan kenyataan. Dan ketika menyadarinya semua telah terlambat.

No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...