Friday, June 9, 2017

Salah satu penyemangat itu bernama Pohon Literasi

Pohon literasi sudah setengah jadi...
Waktu itu diskusi sama anak-anak..
Kira-kira pohonnya dibikin gimana ya?
"Di bikin pohon besar digambar di dinding aja buun, nanti saya bikinkan pohonnya" kata Tiara yang pinter gambar
"Okee"...
Setelah pilih-pilih akhirnya saya relakan dinding kamar untuk digambari. Sebenernya ga perlu begitu, tapi saya seneng banget kalo anak-anak happy, tak mengapa hanya dinding, dibanding kebahagiaan mereka bisa coret-coret.
Saya bilang gambar pohonnya saja tanpa daun, dibikin cabang pohonnya 5 cabang, karena jumlah keluarga kita semua 5 orang. Satu orang merimbunkan satu cabang pohon Daun digambar satu-satu setelah selesai membaca buku.. yang paling rimbun daunnya adalah yang paling banyak membaca.

Paling tidak setelah membaca tau intisari bukunya, dan sanggup menceritakan kembali secara lisan atau tertulis. Tantangan buat saya dan anak-anak juga. Tujuannya membiasakan membaca dengan fun. Tanpa pohon literasi pun bisa, namun dengan pohon ini menjadi lebih bersemangat dan happy selayaknya bermain games.
Yuuk nak.. nanti tempel daun asli juga boleeh, biar kaya hutan kamar kita..hehehe





Gambar masih pake pensil










No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...