Monday, March 27, 2017

Travelling Project (5)

Tadi malam diskusi sama anak-anak gank yang lebih besar. Nisa Tiara Sasya, akan kemana kitaa hari Senin besok??

Banyak kepala tentu banyak juga maunya, tinggal bagaimana kita memberikan opsi-opsi dan kemungkinan-kemungkinan seandainya kita memilih opsi tertentu hahha serius banget kaya apa ajaa..

Klo saya dan bunda sasya pengen ke Bogor, ke Taman bunga, dan tempat-tempat indah yang sambil nikmatin suasana sejuk kota Bogor. Tapi kembali lagi ke kepentingan anak, mau kemanakah mereka melangkahkan kaki. Sekalian juga belajar memilih dan memutuskan hal sederhana. Sesuai keinginan Nisa Tiara dan Sasya, mereka punya 2 pilihan tempat untuk dinikmati, yaitu Kidzania dan Trans Studio Bandung Okelah setelah berpikir beberapa saat akhirnya gank anak memilih ke Kidzania. Konsekuensinya harus bangun pagi, dan siap berangkat jam 7 pagi. Okee katanya.

Besok paginya ada informasi bahwa Kidzania yang ada di mall Pasific Place, ada atau melewati kawasan jalan Sudirman yang memberlakukan nomor plat ganjil genap di hari kerja, kebetulan ini hari Senin, yang boleh melewatinya adalah mobil dengan plat nomer ganjil, sedangkan mobil keluarga bernomor genap. Hampir putus asa anak-anak.

Belakangan didapat informasi bahwa pemberlakuan ganjil dan genap hanya di jam tertentu yaitu pukul 06.00 sd  10.00 pagi, dilanjut pukul 16.00 sd pukul 20.00. Akhirnya perjalanan disiasati dengan pergi menuju kidzania dengan perkiraan sampai area Sudirman pukul 10.00 sehingga bebas aturan ganjil genap. Anak-anak oke dan sudah antusias membayangkan asyiknya permainan di Kidzania. Okelah anak-anak mari kita menembus macet.

Cerita di kidzania

Akhirnya sampai juga ke kidzania. Setelah registrasi, anak-anak bisa main sepuasnya namun harus berantri ria untuk ikut dalam sebuah permainan, perkiraan pengunjung adalah 1000 orang. Lumayan juga antrinya, klo banyak yang antri tentu permainan yang bisa dimainkan menjadi lebih sedikit.

Disini, anak dibebaskan memilih profesi yang menarik untuknya. Yang sempat dicoba profesinya oleh mereka seperti profesi dokter gigi, pembuat kue, pembuat pizza. Selain itu mencoba aktivitas mengurus bayi, mengecat lukisan untuk interior design, kursus fashion show. Gank anak yang lebih besar, mencoba aktivitas membuat noodle, mengunjungi specs sport shoes, dancing di main square, ke perpustakaan, naik bis city tour, dan lain lain
 Nursery (mengurus bayi)
 Dancing di main square

Dari aktivitas ini bisa terlihat binar mata anak-anak, 
Pada aktivitas mengurus bayi dan membuat pizza, mitha antusias banget dan happy. Sedangkan Nisa, Sasya dan Tiara hampir semua aktivitas mereka. 

Pengalaman yang bisa diambil dari kunjungan ke kidzania, anak-anak di sini punya dunia sendiri, bisa mandiri melakukan apapun, mulai dari mengambil uang sendiri, memilih dan memutuskan akan ikut permainan yang mana, belajar tertib dalam mengantri, karena orang dewasa dilarang mengantri, belajar memahami perintah yang diberikan oleh instruktur yang ada di setiap ruang aktivitas, merasakan magang di tempat yang mereka mau dan diberikan upah setiap kali selesai "magang". Mengumpulkan uang yang mereka terima dan membelanjakannya untuk sebuah barang yang mereka suka.

Seruu permainan atau aktivitas ini, anak-anak lain ada yang mencoba profesi pemadam kebakaran, kurir, dokter, penyiar radio, wartawan kompas, membuat burger, membuat sari roti, gardening, membuat silver queen, dan lain sebagainya. Pantas aja anak-anak ga mau di pindahkan tujuannya dari kidzania ke tempat lainnya. Dan masih pengen kesini lagi, tapi kapan sepinya yaa kidzania ini, biar anak-anak puas mencoba seluruh aktivitas.





No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...