Monday, December 11, 2017

Dongeng anak tidak jujur

Dongeng apakah hari ini? 

Terinspirasi dari sebuah potongan cerita, saya kemudian menceritakan kembali kepada anak saya ketika dia terlihat menyembunyikan sesuatu hampir ke arah tidak mau berkata jujur. 

Saya bercerita kepadanya tentang anak yang tidak jujur, akan tidak dipercayai orang lain. 

Ceritanya begini:

Di suatu hari yang cerah...di suatu desa yang indaahh..

“Huuhh...bosen banget aku hari ini..mau ngapain ya? Masa kerjaan ku cuma jagain kerbau ini?” Kata seorang anak sebut saja Budi 

“Ahaa...” tiba tiba terpikir suatu hal yang  membuat Budi ‘ada kerjaan’ 

Tiba-tiba...

“Tolooongg...tolooong ada harimau buas datang ke tempat kerbauku berada tolong jauhkan harimau itu.”  teriak Budi kepada bapak-bapak yang sedang bekerja ditengah sawah.

Maka, panik lah para bapak2 tersebut...dan berlarilah mereka ketempat yang dimaksud oleh Budi..

Sesampainya ditempat bingung para bapak-bapak karena tidak ada apapun disana bahkan kerbau nya masih utuh..dan masih tenang, itu menandakan tidak ada yang terjadi disitu...dan 

“Ahahahah kalian mudah sekali ditipu hahah” tawa Budi 

“Iihh..Budii..Budi..berani sekali dia menipu kita yang sedang bekerja..” kata salah satu bapak sambil menggelengkan kepala..

“Ya udah bapak-bapak ayo kita kembali ke tempat kerja.” mereka pun kembali ke tempat mereka kerja. 
 
Beberapa menit kemudian..

“Kok aku bosen lagi ya? Atau mungkin aku harus menipu mereka lagi?” Rencana Budi 

Dan..rencana dijalankan...Sebanyak 2 kali Budi berhasil mengelabui bapak-bapak di sekitar tempat Budi menggembalakan kerbau. 

Suatu ketika harimau itu benar-benar datang dan ingin memangsa kerbau-kerbau. Si Budi pun berteriak seperti biasanya. Namun bapak-bapak yang ada di sekitarnya tidak bergeming karena sudah tidak mau tertipu lagi. Budi berteriak-teriak sendiri dan tak ada seorangpun yang menolong. Akhirnya harimau pun bebas memangsa tanpa ampun kerbau milik Budi. Dan Budi pun menyesal telah berbohong dan menipu. Budi menangis dan meratapi nasibnya..

Demikianlah cerita anak yang tidak jujur.

Cerita ini tersirat pesan bahwa orang tidak akan percaya lagi jika orang tersebut berbohong dan proses mengembalikan kepercayaan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

“Kasihan kerbaunya,  anaknya pembohong ya, bun?” anak saya membayangkan keadaan kerbau yang tercabik-cabik dimakan harimau.

“Iyaa nak, penting banget untuk jujur ya..”

No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...