Tuesday, December 5, 2017

Cemilan Sehat di Family Educamp Tanuhi, Loksado


Cemilan sehat di Family Educamp Tanuhi, Loksado

Dalam sebuah Family EduCamp di Tanuhi, Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan kami mengunyah cemilan yang disampaikan oleh Kak Idzma tentang "Mendongeng".

Sementara diantara aliran sungai yang mengalir teratur ada riuh suara anak-anak yang sedang eksplorasi bersama alam. Konsentrasi terbagi namun tak mengurangi minat untuk terus mengikuti sharingnya. Dalam bayangan saya nantinya akan ada materi tentang bagaimana teknik bercerita kepada anak, menghidupkan suasana, alat peraga, background pendukung dan lain-lain. Ternyata tidaak...titik berat dalam bercerita atau mendongeng buat para orang tua adalah bagaimana membangun kedekatan emosional dan kedekatan fisik antara orang tua dan anak dalam hal ini ayah dan ibu, walaupun lebih dikampanyekan untuk ayah. Mengapa untuk ayah? 
Untuk lebih membangkitkan lagi awareness buat ayah, ayah itu lebih jarang bersama anak sehingga dengan mendongeng diharapkan dapat menciptakan momen spesial bersama anak. Anak akan merindukan ayah, setiap ayah pulang anak-anak selalu menunggu cerita apa lagi yang akan dibagi ke mereka. 

Bercerita dengan teknik tertentu agar menarik dilakukan oleh para pendongeng profesional, biasanya ditampilkan di panggung. Bercerita atau mendongeng buat para orang tua dilakukan untuk menciptakan momen spesial bersama anak, membangun kelekatan emosi dengan anak, jika anak masih di bawah 7 tahun masih ada kemungkinan kita pangku atau kita rangkul sambil didongengkan atau dibacakan sebuah cerita. Jika sudah lebih 7 tahun bisa dengan bersebelahan saja. Materi cerita bisa bervariasi untuk anak dibawah 7 tahun masih senang dibacakan, namun untuk anak diatasnya bisa kita mulai prolog dengan sebuah cerita dan lebih banyak diskusi atau hanya mengobrol bersama mereka. 

Apa tujuan bercerita mendongeng atau mengobrol?

Intinya membangun relasi dan interaksi dengan anak. Perlu kehati-hatian dalam bercerita ini jangan membuat anak menjadi "ill feel" 

"ah ini awalnya aja dongeng dan cerita, ujung-ujungnya pasti menasehati"

Bisa ditebak klo ini yang dirasakan anak-anak bakalan bosen deh dengerin kita yang bercerita karena akhir-akhirnya nasehat lagi nasehat lagi. Untuk menanamkan karakter sejatinya bukan dengan bercerita atau mendongeng tapi dengan teladan orang tua. Teteeep sikap dan perilaku orang tua yang akan jadi pedoman buat anak-anak. 


Saya kadang juga blank mau cerita apa walaupun sebenernya ga perlu bingung hehehehe...ada banyak cerita nabi dan rosul yang benar-benar terjadi di masa lalu bisa kita bacakan dari buku-buku dan ajak mereka berdiskusi, cek pemahamannya tentang cerita yang dibacakan. Atau cerita yang ringan dengan boneka yang ada di rumah, misal boneka binatang tertentu. Visualisasikan dengan suara binatang sebelum binatang itu berbicara.

Kapan sebaiknya bercerita? 

Bercerita tidak harus menjelang tidur, karena menjelang tidur baik orang tua dan anak sudah dalam kondisi akan tidur, cerita yang disampaikan menjadi kurang utuh dan tidak ada waktu untuk mengobrolkan kembali cerita tersebut. Terkadang anak tertidur duluan. Jika sudah menjadi kebiasaan, maka hal tersebut tidak menjadi masalah hanya perlu ditambah waktu spesial berceritanya misal setelah mandi pagi atau sore.

Siapa tokoh idola anak-anak?

Kebanyakan anak-anak mengidolakan tokoh kartun yang sering dia temui. Misal superman, batman, little pony dll. Kenapa mereka mengidolakannya? Karena mereka tidak tahu tokoh lain. Untuk itu  tugas orgtua lagi niiih yang wajib mengenalkan superhero-superhero yang real ada atau pernah ada di dunia ini. Mereka suka tokoh tertentu karena ada sifat yang mereka sukai, maka kita switch dengan tokoh real yang sesuai dengan sifat tersebut. Perluu banyak referensii niih buat sayaa yang kurang banget baca otobiografi tokoh dunia Islam, tokoh nasional dan dunia. 
Misalnya aja nih, ada anak yang suka dengan tokoh The Flash karena selalu menang, kita switch ke tokoh yang real yaitu Khalid bin Walid.

Baiklaah, kita mulai kembali dengan banyak interaksi dengan anak, mulai kembali membangun relasi agar terus baik, mengakrabkan diri dengan anak, menciptakan momen spesial bersama anak melalui bercerita dan mendongeng.


 Kak Idzma

Anak-anak bereksplorasi

No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...