Monday, April 20, 2020

Belajar Hidup Sehat


Hidup sehat ini yang akhirnya menjadi resolusi kami dalam sepanjang tahun 2020 ini. Entah ujungnya seperti apa akankan melahirkan beberapa project baru yang berkesinambungan?

Insya Allah.

Dalam sebuah perubahan yang diperlukan adalah open mind, mau menerima masukan yang baik, tidak banyak beralasan, tidak perlu menunggu sampai sesuatu terjadi dalam tubuh kita kan? Bukankah mencegah lebih baik dari mengobati?

Mencegah itu, membatalkan terjadinya penyakit-penyakit yang berbahaya dengan cara makan sehat dan gaya hidup yang sehat. Mengobati pastinya banyak biaya yang dikeluarkan, selain biaya, waktu dan produktifitas terganggu. Karena itu, penting sekali menjaga kesehatan kita, dan ini adalah salah satu wujud syukur kita kepada Allah Swt. Sudah diberikan kehidupan di dunia ini, jangan secara sengaja maupun tidak sengaja kita merusaknya secara perlahan-lahan. Cari tahu apa yang kita makan, sehat ataukah tidak, baik ataukah tidak untuk badan, terus belajar, tidak boleh malas, tidak boleh sembarangan, asal enak di lidah, tapi tidak baik untuk tubuh. Segera berhenti dari kebiasaan yang kurang baik gantikan dengan kebiasaan baik sedikit demi sedikit. Mulai dari yang mudah dulu, tetapkan dalam waktu tertentu dan tambah lagi kebiasaan baik lainnya. Dan saya pernah punya pengalaman kurang mengenakkan buat suami karena secara tidak sengaja saya agak memaksakan kemauan saya, menganggap bahwa setiap orang harus punya pemahaman dan kecepatan perubahan yang sama seperti saya, saya lupa bahwa tiap orang itu berbeda, dan saya harus menghargai setiap perubahan yang telah dilakukannya, dan menunggu langkah-langkah berikutnya dengan sabar, tidak menggegasnya. Hehehe.. maafkan yaa..

Agar perubahan pola makan menjadi lebih smooth, berlatihlah memasak sehat dan enak. Tambah variasi dalam memasak. Sangat banyak sekali ragam jenis menu dengan satu jenis bahan saja. Misal dengan ikan nila bisa dimasak dengan berbagai macam jenis masakan. Yang penting tetap diperhatikan cara pengolahannya. Sangat penting dipelajari dan dipraktekkan, memasak mudah, memasak cepat, memasak benar, memasak yang sehat, sehingga tidak lagi sering beli makan diluar karena malas ke dapur atau malas belanja. Ayoo berhenti dari kebiasaan buruk. Lalu komitmen dan konsisten yang menjadi senjatanya. Yang penting selalu bahagia menjalaninya.

Seperti mengerjakan tantangan ini hampir 30 hari terlewati. Semoga tetap dapat terus menjaga komitmen dan konsisten.

Mari sematkan badge “satisfactory” untuk kali ini. Semoga tetap semangat.



#tantangan30hari
#bundacekatan1
#tahapkepompong
#institutibuprofesional
#harikeduapuluhsembilan

No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...