Saturday, April 4, 2020

Tepung oh tepung..

Langkah besar untuk saya dan tim jelajah dunia dalam usaha mensyukuri nikmat Allah berupa badan ini adalah dengan menghilangkan tepung dan segala bentuknya dalam menu makan sehati-hari. Betapa kagetnya setelah membaca fakta tentang tepung ini. Tepung sebagaimana gula ada dimana-mana dan sulit sekali menghindarinya. Belum lagi di cap “aneh” oleh orang-orang disekitar. ketika menghindari jenis bahan makanan ini. Mana bisa menghindari tepung?

Tepung ada dimana-mana..

Coba tengok ayam goreng kolonel, ayam geprek, pizza, pasta, mie, roti, cake, bolu, brownies, cemilan kriuk-kriuk adakah yang ga pake tepung, gorengan yang mayoritas bahannya adalah tepung.

Di buku eating clean dibahas tentang bahaya tepung ini, sangat penting untuk dihilangkan dalam menu sehari-hari demi kesehatan pribadi dan keluarga. Ketika membaca sekilas tentang buku yang direferensikan dengan judul Wheat Belly oleh William Davis, MD. Ternyata dibalik nikmatnya makanan yang berasal dari tepung menyebabkan banyak pula memanen penyakit. Kalo sayang dengan tubuh kita ayo sedikit-sedikit hindari bahkan hilangkan dari menu makan kita.

Berikut ulasannya, yang dikutip dari buku Eating Clean by Inge Tumiwa.

Tepung proses baik yang terbuat dari gandum maupun bahan lainnya adalah sumber permasalahan kesehatan manusia, termasuk masalah pencernaan, obesitas, diabetes, masalah kesehatan kulit dan banyak lagi.

Mengapa?

Penyebab utama karena tepung proses memiliki kandungan karbohidrat tinggi yang dapat menimbulkan masalah gula darah.

Lalu tepung proses juga mengandung beberapa protein yang tidak ramah untuk tubuh manusia, yaitu gluten, wheat germ agglutinin, dan amylase tripsin. Ketiga jenis protein ini tidak dapat diproses oleh tubuh kita dan dapat menimbulkan masalah kesehatan, antara lain:

1. Masalah pencernaan, antara lain diare, sulit buang air besar, kembung, gas, muntah-muntah dll

2. Celiac Disease, yaitu gangguan saluran pencernaan, berupa dinding usus yang rusak, sehingga tidak bisa menyerap nutrisi dan kalsium yang dibutuhkan tubuh dengan baik.

3. Peradangan pada usus besar dan usus halus sebagai akibat dari reaksi kekebalan tubuh yang menyerang jaringan usus sendiri.

4. Leaky Gut Syndrome adalah terjadinya kebocoran pada dinding usus yang menyebabkan bakteri dan racun bocor ke dalam aliran darah yang kemudian mengakibatkan sistem kekebalan tubuh kita harus bekerja lebih keras untuk menyerang racun dalam aliran darah dan organ tubuh. Bila sistem kekebalan tubuh kita lelah akibat bekerja terlalu keras melawan racun tubuh kita pun mulai merasakan berbagai masalah kesehatan, antara lain: terus merasa lelah, mudah stres, sulit untuk fokus, masalah pencernaan yang intens (gas, kembung, kram, atau diare), mudah terkena infeksi, ruam kulit, nyeri sensi, nyeri otot, dan banyak lagi.

Gantilah semua makanan yang mengandung tepung proses tersebut dengan makanan natural yang kaya serat, air dan nutrisi yaitu sayuran, buah, kacang-kacangan, protein hewani dan minyak serat.

Demikian faktanya, semoga bisa terus konsisten menjalaninya. Untuk anak-anak sesekali makan cake, bolu tidak mengapa, cukup satu potong untuk memuaskan rasa penasaran terhadap rasa makanan. Setelah itu kembali lagi ke menu sehat. Roti, pasta, cake, boli dll bukan makanan yang harus tersedia sehari-hari, atau setiap kali ingin, harus ada. Anak-anak harus diberikan pengertian dan makan dengan batasan karena efek yang tidak baik bagi kesehatannya. Apalagi orang tuanya harus lebih disiplin lagi. Bismilah jalani dengan bahagia.

Mari sematkan badge “very good” untuk apresiasi kesungguhan menjalani hidup sehat.


#tantangan30hari
#bundacekatan1
#tahapkepompong
#institutibuprofesional
#hariketigabelas



No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...