Sunday, April 26, 2020

Aliran rasa tahap kepompong

Bismillah
Alhamdulilah tantangan 30 hari terlewati, juga puasa 3 hal pun yang merupakan uji coba puasa sebelum puasa sesungguhnya dalam kehidupan nyata, sudah terlewati.

Naik turun mengerjakan tantangan ini sungguh terasa, dimulai dengan niat, bu Septi “hanya” sebagai pemandu, kita yang menjalaninya, kita pula yang bertanggung jawab atas apa yang kita pilih. Mau mengerjakan dengan baik atau asal-asalan itu kembali lagi kepada diri kita sendiri, bebas saja di tahap ini. Namun setiap individu tidak akan terbebas dari konsekuensi atas apa yang dia pilih.

Tahap ini merupakan pilot project untuk project seumur hidup saya, selesai tahap kepompong bukan berarti selesai membuat tantangan dan selesai berpuasa 3 hal. Tantangan selanjutnya adalah meneruskannya sampai akhir hidup. Bismilah InsyaAllah.

Tantangan 30 hari dengan tema apapun tentang hidup sehat. Puasa 3 hal berupa puasa bersuara seperti keledai, puasa gadget, puasa menunda pekerjaan. Begitulah gambarannya, semoga segala sesuatunya menjadi baik seiring dengan perjuangan untuk mengubah diri sendiri yang memang butuh energi. Lakukan dengan bahagia, setiap perubahan yang baik akan kembali lagi efeknya kepada kita. Bahkan orang-orang di sekitar kita.

Saat lebaran kepompong, saatnya silaturahim dengan Bu Septi dan Pak Dodik, ini dia insightnyaa..

Seperti yang disampaikan pak Dodik dan Bu Septi, perubahan kecil yang bisa dilakukan lebih baik daripada hanya bermimpi untuk melakukan perubahan besar dan tidak pernah terlaksana.

Memaknai proses ibu dalam program bunda cekatan ini, menurut pengamatan Pak Dodik, momen ini merupakan sebuah keberkahan yang harus disyukuri.

Pertama, secara tidak sengaja proses ini berbarengan dengan merebaknya krisis covid-19, dimana ibu-ibu saat tahap kepompong menarik diri dari keramaian, ketika selesai tahap kepompong, keluar menjadi kupu-kupu, telah disiapkan lahan untuk para kupu-kupu untuk bisa menebarkan manfaat sesuai dengan amalan masing-masing. Membantu proses penyerbukan bunga-bunga. Yang sangat berperan untuk kehidupan.

Hal-hal yang bisa dilakukan yaitu menolong diri sendiri dan menolong orang lain terutama orang-orang terdekat yaitu saudara, tetangga, lingkungan sekitar.
-Lakukan apa yang bisa dilakukan
-Mengajak ibu yang lain untuk melakukan kebaikan
-Meluberkan empati sebesar-besarnya

Kedua, timing memulai tahap kupu-kupu berbarengan pula dengan bulan puasa dimana amalan-amalan dilipatgandakan. Sebuah keberkahan yang patis disyukuri.

Sebagai pasangan Pak Dodik sangat mendukung apa yang dilakukan Bu Septi. Pak Dodik merasa mendapatkan kejutan dan hadiah dari tantangan 30 hari bunda cekatan. Mendapatkan menu makanan yang fresh dan dapur yang rapi selama 30 hari. Dan bu Septi pun menganggap tantangan seperti permainan yang fun untuk dilakukan.

Bagaimana agar perilaku tidak kembali lagi seperti sebelum melakukan tantangan?
Bagaimana agar selalu komitmen dan konsisten?

Jangan merasa selesai setelah wisuda, atau jangan merasa berhenti berproses karena telah menjadi kupu-kupu.

Wisuda arti katanya winisudo dadi senopati (diangkat menjadi senopati)
Tidak ada proses wisuda yang turun kelas

Saat ini ibu-ibu berproses dan memulai kehidupannya sebagai kupu-kupu. Dan tidak meninggalkan prosesnya saat menjadi kepompong.

Terimakasih Bu Septi dan Pak Dodik telah memfasilitasi belajar para ibu-ibu di Indonesia, sehingga tidak kehilangan arah tujuan.

Begitulah lebaran seru selesai di tahap kepompong, InsyaAllah dengan sekuat tenaga berusaha selalu lebih baik dari hari kemarin.

Sampai jumpa di masa depan. Semoga sukses



#aliranrasatahapkepompong
#bundacekatan1
#institutibuprofesional

No comments:

Post a Comment

Mastermind dan False Celebration

  Anggota Tim yang memberikan sarannya:  #ibupembaharu #bundasalihah #darirumahuntukdunia #hexagoncity #institutibuprofesional #semestaberka...